kosan bawah langit ✔️

19. Mati lampu prat 2

"Gini amat kuliah kedokteran," -keluh Karina ngelempar kertas materinya asal.

"Mau pindah tapi sadar ukt mahal," -sambung Renjun ikutan pasrah.

"Janji gak pindah karna ukt mahal?" -lanjut Yunseong, temen jurusan Renjun.

"Suuuu kenapa gue dulu milih fk ya?" -Karina bingung.

Akhirnya yang lain ikutan merenungi alasan kenapa mereka mau aja masuk kedokteran.

"Bapak gue dokter, emak gue dokter mana punya Rumah sakit, ya begini lah anaknya disuruh jadi dokter," -ucap Renjun rebahin kepalanya ke meja.

"Anda ngeluh sekaligus pamer ya bang?" -sindir Yunseong kesel.

"Lah emang kenyataanya begitu, seong," -saut Renjun gak merasa habis pamer malah sekarang mulai buka hpnya.

"Lo? Kenapa?" -tanya Yunseong ke Karina yang bengong doang.

"Gak tau anjir, masuk fk itu pilihan kedua sebenernya," -ucap Karina ngacak rambutnya asal.

"Buset pilihan kedua? Gue aja masuk Fk sambil nangis darah njir dan sekarang lo bilang Fk pilihan kedua?" -tanya Yunseong kaget.

"Iye, awalnya gue milih manajemen sama ekonomi malah ditolak njing, akhirnya gue disuruh emak mandiri aja dan milih fk," -gerutu Karina masih gak terima kalo dia ditolak.

"Gimana gak ditolak orang lu linjur tolol! Logika aja, lo pinter IPA malah mau linjur gitu aja," -sungut Renjun jitak kepala Karina.

"Ya tetep aja gue gak terima ditolak gitu aja," -Karina cemberut.

"Gila sih nyali lo, gue kasih dua jempol," -Yunseong speechless.

"HALO GUYS-"

"Maaf kita gak nerima pengamen," -potong Yunseong sebelum Haechan lanjutin teriakannnya.

"Bangsat Renjun homoan lo rese banget!!!" -marah Haechan.

"Mulut lo anjing!" -Renjun langsung lemparin Haechan pake pulpennya.

"Males kali gue homoan ama dia, sama lo aja mau gak?" -goda Yunseong naikin satu alisnya.

"Anjing beneran homo lu, Seong? Njing serem," -Karina bergidik ngeri.

"Bercanda babi," -muka Yunseong langsung datar.

"Ih kirain serius, gue mau padahal," -Haechan berubah centil.

"Otak setan semua njing," -Felix seketika toyor kepala Haechan sama Yunseong bersamaan.

Btw mereka ini lagi kumpul di kantin fk guys. Felix sama Haechan barusan selesai kelas, tapi karna mereka gak mau pulang ke kosan dulu akhirnya melipir dulu ke kantin FK. Mau cari banci mangkal katanya.

"Ini kantin atau ruang gossip sih? Berisik banget perasaan," -tanya Felix.

"Halah bilang aja lo mau ikutan nimbrung," -Karina getok kepala Felix pake gulungan kertasnya.

"Ih nyai tau aja, tanyain gih mereka lagi ngurusin apa," -titah Felix.

"Ogah," -Karina ngedikkin bahunya.

Tapi,

"Chaeyoung, lagi bahas apa?"

"Yeu bangsat katanya ogah," -ucap temen lakinya serempak.

Karina nyengir doang, "Kepo bang."

"Itu si Nana berulah lagi sama temen lo," -kata Chaeyoung, salah satu kenalan Karina.

"Hah? Temen gue? Siapa?" -Karina bingung.

"Itu yang kemaren kesini tuh, yang mukanya ada rasa konohanya," -Chaeyoung ngasih gambaran.