Hai. Btw aku bukan anak fh dan hukum sebab akibat di sini buatan aku aja ya. Jangan dibawa serius apalagi ke rl, ini cuma dunia fiksi oren ok?
•••
"Daniel... Daniel... "
Sean mulai gak nyaman, dia cengkram erat selimutnya tapi matanya masih terpejam juga.
"Sean, "
"D-dan..."
"I'm unforgiveness by you?" Tanya Daniel dengan suara yang nyaris hilang.
Sean menangis histeris, tangannya berusaha gapai Daniel.
"I am falling in love with you. I'm willing to die for you. Gue bakal tanggung hukuman mati nya, Sean. Tolong maafin gue, walaupun susah. Gue bakal minta ke Tuhan buat jadi lebih baik lagi di atas sana, " kata Daniel sambil tersenyum.
Sean terpaku, dadanya sakit. Dia tatap Daniel sampai mata terdalamnya.
"Daniel..."
"Iya?"
"Abiyasa, anak kita kan?" Tanya Sean bergetar.
Daniel akhirnya mendekat dan dia pegang tangan Sean lembut.
"Iya. Kalau lo kasih izin, biarin gue jadi ayahnya Abiyasa ya? Tapi bahkan untuk dipanggil ayah- gue terlalu buruk buat Abiyasa. "
"Jangan pergi Daniel, " kata Sean parau. Dia genggam erat tangan kasar itu. Dia beri hangat di tengah dekap mereka.
Daniel senyum, dia elus pipi Sean.
Senyuman yang bahkan baru Daniel tunjukan sekarang. Sean merasa penuh kasih sayang. Matanya terpejam nikmati elusan Daniel.
"Gue gak pergi, " jawab Daniel tulus.
Mereka terduduk di hamparan hijau yang luas. Rasanya asri.
Tangan Daniel menarik pelan kepala Sean untuk bersandar di pundaknya.
"Bekas luka yang ada gimana Dan?" Tanya Sean.
"Dia sembuh, karena lo Sean. Makasih ya udah jadi obatnya. "
"Sean, " panggil Daniel pelan.
Daniel bertemu tatap dengan wajah Sean. Dia langsung kecup kedua mata Sean.
"Udah cukup air matanya. Gue gak perlu ditangisi. Bajingan ini cuma ada satu permintaan, tolong jangan nangis lagi ya sayang? Rasanya sakit lihat lo nangis, gue serasa dapat hukuman dari neraka karena buat lo nangis selama ini, " kata Daniel sambil elus rambut Sean.
"I don't deserve for you. Gue harus tebus kesalahan gue pakai apalagi Sean? Tentu nyawa gue gak bakal cukup buat bayar itu semua. "
Sean ngerasa lemah. Dia pegang tangan Daniel dan taruh di pipinya sendiri.
"Kalau gitu jangan mati Daniel, " kata Sean serius.
YOU ARE READING
DANEVIL || Yeonbin
Fanfiction"LEPASIN!" . "Gue...-hamil?" . "Sean mau melahirkan. Kita panggil dokter atau dibawa ke rumah sakit?" . "Choi Daniel, apa lo masih berniat nyakitin mental dan fisik kak Sean lagi? Lihat dia Dan, LIHAT!" . "M-maaf..." Choi Daniel, entah dia mafi...
