04. Hurts⚠

1.1K 113 18
                                    

Hai semua. Ini hadiah ulangtahun ku buat kalian XD

•••

Kuku-kuku Sean menancap di punggung Daniel. Bahkan, punggung Daniel udah gak bisa dikatakan baik-baik aja karena ulah cowok di bawahnya itu.

"Hmhhh"

Bibir Sean masih dibungkam rapat-rapat oleh Daniel. Dia gak bakal biarin Sean bernafas dengan leluasa. Sedangkan di bagian selatan sana, pinggulnya masih bergerak in out in secara kasar dan cepat.

Daniel bahkan gak peduli kalau nanti hole Sean lecet atau berdarah.

"You look so innocent but sexy at the same time. I feel like...—I want to destroy you until there is nothing left. Can I?" Tanya Daniel sambil berbisik.

Sean langsung gelengin kepalanya keras. Air matanya bahkan udah menetes sedari tadi, tapi hati Daniel kayanya gak ngerasa kasihan sama sekali sama Sean.

Plak!

Daniel tampar pantat sintal Sean sampai memerah berkali-kali. Gerakannya semakin kasar dan itu buat Sean tersiksa.

Sean gak munafik kalau dia nikmatin semuanya dari Daniel. Cowok itu juga punya nafsu, tapi buat sekarang rasanya gak bisa lagi. Sean udah gak ada harga dirinya, dia kotor, dia jalang di mata Daniel ah bahkan buat semua orang yang nantinya bakal tau fakta ini.

Bayangin itu aja, buat hati Sean makin sakit.

Tubuh mereka lengket karena keringat, air liur dan juga sperma. Tapi itu buat libido Daniel memuncak, lihat betapa indahnya mahakarya yang udah berhasil dia buat di tubuh polos Sean yang gak terbalut apapun itu.

Banyak kissmark di area leher dan juga dada Sean.

"I will break you, slowly, " bisik Daniel.

Dan setelah itu Sean ngerasa perutnya keram dan penuh karena semburan sperma Daniel. Dan tentu aja, Daniel gak akan berhenti sebelum dia puas. Karena dia baru pertama kali keluar.

Dan Sean nangis lagi karena ngerasa, dirinya udah gak berharga sama sekali. Dia diperlakukan Daniel seolah binatang. Setelah datang cuma buat memuaskan nafsu, Sean bakal ditinggal gitu aja.

Semuanya memburam. Sean masih nangis, tapi rasanya kesadaran nya direnggut secara perlahan sebelum akhirnya bener-bener gelap.

•••

"Tolong Chris, temukan Sean. Ma-mama, mama takut Sean— Sean..." Rintih wanita itu. Air matanya meleleh sampai dagunya.

Christopher Alert, detektif handal kepercayaan semua orang.

Tapi sebaiknya, jangan percaya orang sedalam mungkin kan?

Chris Hela nafas nya panjang. Dia elus tangan wanita di depannya pelan. Lantas senyumnya terukir.

"Mama tenang aja. Aku bakal cari Sean sampai ketemu, mama yang sabar ya? Percaya sama aku... Aku bakal bawa Sean dalam keadaan baik-baik aja. "

Tapi, walaupun seseorang begitu meyakinkan di mata orang lain, dia masih punya celah untuk berkhianat tanpa ada yang tau.

"Bawa Sean pulang, Chris. "

DANEVIL || YeonbinWhere stories live. Discover now