What If: Pinnacle of Love

689 107 20
                                    

Hai.

•••

Sean tersenyum manis menyambut pelukan suaminya. Pria tampan itu merengkuh Sean penuh sayang, sesekali beri kecupan kecil di pucuk kepalanya.

"Gimana hari nya kak Dosen?" Tanya Daniel sambil tatap wajah cantik Sean yang terkena pantulan sinar matahari itu.

Sean terkekeh, dia peluk gemas tubuh kekar Daniel.

"Bagus tuan suami. Sama sekali tidak ada kendala, " balas Sean.

Daniel cubit hidung mancung Sean, dia genggam tangan milik Sean.

"Buat selebrasi hari pertama kamu ngajar, gimana kalau kita kencan?" Tawar Daniel yang buat Sean dengus kecil.

"Kaya anak abg tau!" Balas Sean yang buat Daniel senyum flirting.

"Kencan gak diperlukan batasan umur sayang. Lagian kamu sok tua banget, hei kita masih di awal umur tiga puluhan, " kata Daniel.

"Ada aja ya alasannya, " kata Sean.

Mereka jalan ke arah mobil, sesekali ada mahasiswa yang sapa Sean atau cuma curi-curi pandang ke arah Daniel.

"Ajak Abiyasa ya?"

"Dia aman sama aunty nya. Kita butuh waktu berdua tau, " bujuk Daniel yang sekali lagi cuma bisa buat Sean hela nafasnya panjang.

"Kamu kok tiba-tiba sih?" Tanya Sean bingung.

"Tiba-tiba kenapa? Kan mau rayain hari pertamanya kak Dosen, terus sekalian kencan. Lagian ini malam weekend, pasti rame. Kita hunting kuliner atau ke wahana permainan? Pasti seru, " kata Daniel penuh imajinasi.

Sean masuk ke mobil disusul oleh Daniel. Mereka keluar dari area gerbang kampus bergabung dengan kendaraan lainnya di jalan raya.

"Tapi kak Renzo gak apa-apa disuruh jaga Abiyasa? Kasihan tau dia dari tadi siang sama Abiyasa. Belum lagi kalau anak kamu itu rewel, kak Renzo pasti mau putus asa rasanya, " omel Sean panjang lebar.

Daniel cuma senyum tipis yang berarti.

"Percaya deh, Renzo itu pengasuh balita yang paling best!"

"Jadi sayangku, let's go on a date tonight. "

"Kalau aku nolak pun kamu bakal tetep kekeuh buat kencan. Jadi yaudah deh. "

Daniel senyum kemenangan. Dia mendekat ke arah Sean dan cium bibir istrinya itu sekilas. Kebetulan lagi ada di lampu merah.

"Thanks honey..."

Sean senyum manis lihatin lesung pipinya. Ya ini mungkin sepercik keseharian Daniel dan Sean selama ini setelah menikah.

•••

"Oh ada Jeo? Kok kamu gak bilang mau ke sini?" Tanya Sean kaget sewaktu udah masuk rumah.

"Tadi lewat rumah kak Sean, terus mampir deh. Lagian aku juga kangen lihat ponakan aku ini. Abiyasa udah gede aja sih, " balas Jeo sambil gendong Abiyasa.

DANEVIL || YeonbinWhere stories live. Discover now