Pengabdi Istri (The Series)

Special Chapter

Atau ada saran lain?

Zidan ma bro
@Bian ma bron Bangsat!! jangan nakut-nakutin anjir!
Awas kalau gak dikasih pintu lagi sama Vania kaga bakal gue temenin ngeronda dadakan lagi
Bodo amat bakal ada kuntilanak segede kebon ngekokop lo juga.

@Lukas Babank Tamvan Gas aja gw mah bro

Yang lain gimana?

Bian ma bro

Gas...

Ravi ma bro
2-in

Naren ma bro
3-in

***

"3, 2, 1. Action!" Seru salah satu kreatif tim kepercayaan Lukas di balik kamera.

Seolah sudah terbiasa Lukas pun tersenyum lebar di depan kamera yang menyala. "Halo Guys! Selamat Datang di Channel Babank Tamvan! Seperti Biasa Gue Lukas yang paling Kece di dunia lain, dan dalam satu jam kedepan gue bakal menemani kalian di sela-sela waktu  menunggu berbuka, So Stay tuned terus sampai di akhir video karena bakal ada THR untuk 3 orang yang beruntung!"

"Oke! Seperti dua hari yang lalu gue bikin story QnA tentang empat dokter Kece yang bakal jadi bintang tamu gue hari ini. Kenalin disamping kanan gue ada dokter Narendra dan dokter Fabian di samping kiri gue ada dokter Ravi dan dokter Zidan. Hallo bro sehat semua nya?"

"Alhamdulillah sehat..." Jawab keempatnya serempak.

"Alhamdulillah.. Kalau kalian lupa mereka berempat ini adalah pentolan BEM fakultas kedokteran yang viral delapan tahun lalu. Kenapa viral, karena mereka ini yang paling vokal waktu demo di depan gedung DPR. Pada Jaman nya mereka ini banyak fans nya lho.. apalagi setelah video mereka di tayangin di youtube. Dan beberapa minggu ini jadi viral lagi di tiktok" Jelas Lukas. "Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing. Dan karena kalian  semua dokter silahkan sebutin spesialis nya. Monggo dari yang paling tua bulan nya aja deh."

Kemudian kamera menyoroti wajah Ravi lalu secara naluriah Ravi tersenyum menghadap kamera. "Halo gue Ravi, saat ini gue dan ketiga sahabat gue praktek di Rumah Sakit International Medical Centre dan spesialisasi gue sebagai dokter penyakit dalam." Sapa Ravi dengan ramah di depan Kamera.

"Halo semua nya gue Fabian, gue praktek sebagai dokter spesialis bedah." Sapa halus Fabian saat Kamera meyoroti wajah nya.

"Hai Guys! gue Zidan. Gue dokter spesialis Jantung. Kalau ada keluhan, silahkan datang ke Rumah Sakit International Medical Centre ya, sebut aja dokter Zidan yang kece tea!" Seru Zidan yang paling aktif diantara ketiga sahabatnya yang lain.

"Halo, gue Narendra. Sama kaya dokter Fabian. Gue dokter spesialis bedah umum di rumah sakit yang sama sama mereka bertiga. " Sambung Narendra dengan nada yang sangat dalam, membuat para staff wanita disana merinding mendengar bagaimana merdu nya suara berat seorang Narendra.

"Oke Guys! Jadi gue undang mereka kesini karena ingin bernostalgia sama mereka mengenai delapan tahun lalu yang sangat memorable buat gue pribadi saat kita sama-sama jadi relawan perwakilan fakultas kita buat Demo, sekaligus berbagi pengalaman suka duka nya seorang dokter di usia muda. Apalagi mereka berempat ini lulus kuliah diusia kurang dari 20 tahun kan?" Tanya Lukas yang dibalas anggukan mereka berempat.

"So, Gue penasaran banget. Kalian lulus di usia berapa?" Tanya Lukas dengan nada yang sama. "Silahkan siapa aja yang jawab, salah satu dari kalian."

Ravi mengangguk bersedia menjawab pertanyaan Lukas "Gue pribadi lulus S.Ked usia 19 tahun. Kalau mereka bertiga lulus S.Ked usia 18 tahun. Karena mereka akselerasi 3 tahun, kalau gue cuma akselerasi 2 tahun aja."