"Eomma sooyaa haus..."
"Ini airmu " jin membawa botol tumbler milik jisoo
"Minum dulu jin" suruh jisoo dan pria itu langsung meminumnya sebelum memberikannya pada jisoo
"Harus seperti itu ?" Tanya yejin dan taepyung barengan
"Dia begitu sejak hamil ajushi, eommanim" balas jin
"Karena baby juga ingin makan apapun yang appanya inginkan." Balas jisoo sebelum meneguk minumannya
"Dasar...." batin jin
"Eommanim akan menginap di sini ?" Tanya jin
"Kenapa ? Kau tidak rela aku juga tinggal disini ?" Balas taepyung
"Aku hanya bertanya ajushi"
"Bohong" bantah taepyung
"Aishhh..." jin mendesis
"Aku akan melanjutkan memasak dulu, kalian tetaplah di sini sampai aku selesai memasak" kata jin
"Ahh.. jangan repot² nak, sebentar lagi aku akan segera pergi. Ada beberapa hal yang harus sooyaa appa selesaikan." Kata yejin
"Bohong, sebelum datang sooyaa sudah mengusirku dan mengatakan jika kalian akan dinner romantis malam ini"
Bugh ! Yejin memukul lengan sang suami
"Appaa...." jisoo kembali merengek
"Aku tidak boleh berbohong, harus jujur" balas taepyung
"Yaya kau yang paling baik" balas yejin
"Nak seokjin lanjutkan saja memasak, biar kami yang menemani sooyaa di sini" kata yejin
"Baiklah, aku pergi" jin langsung pergi meninggalkan kamarnya
"Sayang kau benar baik² saja kan ?" Tanya yejin menyakinkan
Jisoo menggeleng, sambil meremat selimutnya
"Eomma... appa....."
"Sooyaa takut...." rintihnya
"Sooyaa hampir kehilangan little baby" gadis itu mulai menangis
Yejin yang melihat langsung memeluk putrinya "sudah tidak apa² sayang, semua akan baik² saja. Hal ini tidak akan pernah sampai terjadi lagi" kata yejin menenangkan
"Aku masih belum terima seseorang ingin menyakiti putri kesayangan kita" ucap taepyung
"Aku tahu ini ulah siapa" taepyung menggeram kesal
"Siapa yeobo ?" Tanya yejin
"Siapa lagi jika bukan istri jinho, ibu tiri seokjin."
"Appa jangan menuduh sembarangan, nanti salah orang" kata jisoo
"Appa tidak menuduh sembarangan sooyaa, aku sudah bisa menebak. Kita tunggu saja bukti² apa yang bisa appa dapatkan. Jika benar dia orangnya kau tidak boleh berhubungan lagi dengannya."
"Rencana apa yang akan appa lakukan ?" Tanya jisoo
"Melakukan penyelidikan secara diam dan balas dendam secara halus." Taepyung tertawa kecil
"Awas kau melakukan hal² konyol, ingat umurmu" yejin yang tertawa kecil
"Aku masih memikirnya " taepyung tertawa
"Sudah hapur air mata mu sooyaa" taepyung mengusap sisa air mata sang putri yang sempat terjatuh
"Menghadapi orang² seperti itu kau tidak boleh lemah"
YOU ARE READING
ONLY YOU •|| JINSOO ||•
RomanceSeorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya. Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...
Only you chapter 20
Start from the beginning
