"Eommanim , ajushi ?" Ucap jin
"Seokjinaa dimana sooyaa ?"
Yejin yang datang dengan raut wajah panik
"Eommanim yang tenang, jisoo sedang istirahat di kamar" balas jin
"Antarkan istriku melihatnya agar dia berhenti panik" kata taepyung yang melirik sinis yejin
"Ayo ikut aku" jin berjalan mendahului kedua orang tua jisoo.
Sesampainya di kamar, di lihatnya jisoo sedang bersandar sambil bermain ponsel. Sadar akan kedatangan sang ibu yang tengah berlari ingin memeluknya gadis itu segera menyambut pelukan dari ibunya
"Sooyaaaaaaakuuuu...."
"Eomma...."teriak jisoo bahagia
"Eomma khawatir sekali denganmu sayang"
"Eomma, sooyaa baik² saja. Putrimu ini masih sehat." Sooyaa mencoba tersenyum senatural mungkin
"Tetap saja, mendengar kau pingsan eomma langsung panik."
"Eomma tidak ingin terjadi apa² dengan putri kesayangan eomma."
Jisoo tersenyum dalam pelukan sang ibu
"Eomma mu terlalu panik." Ujar taepyung yang ikut memeluk jisoo
"Appa... sooyaa rindu...." ucapnya merengek seperti ingin meminta ijin.
"Appa juga sangat merindukan putri kesayangan appa ini." Sambil mengusap rambur jisoo
"Kalian baru saja sampai ini ?" Tanya jisoo
"Ne ... kami langsung datang kemari saat mendengar kau harus bedrest sayang." Balas taepyung
"Sooyaa sudah baik² saja eomma, appa..."
"Sekarang sooyaa sudah punya super hero terpercaya " jisoo melirik seokjin
"Haha... iya ... iya ... appa tahu " kata taepyung sambil tertawa bersama yejin
"Jin kemarilah" panggil taepyung
"Tidak mau" tolak jin cepat
"Sssttt.... cepat jin " panggil taepyung lahi
"Appaaaaa...." jisoo menarik lengan sang ayah
"Apa yang ingin kau lalukan yeobo ?" Tanya yejin
"Hanya ingin memberinya sedikit pelajaran karena sudah menghamili sooyaa kita" taepyung tertawa
"Appaaa.... diamlah..." rengek jisoo
"Jangan menyakiti appa little baby sooyaa, nanti dia menangis" jisoo mengusap perutnya
"Aishh... terlalu lebay" tepyung melirik sang istri dengan ekspresi aneh
"Sepertinya kehamilan sooyaa kita akan mirip sepertimu yeobo !" Kata taepyung
"Memang bagaimana saat eommanim hamil ?" Tanya jin
"Malas, lebay , cengeng dan kerjaannya makan saja" taepyung tertawa
"Kau harus ekstra sabar jin dibuatnya" kata taepyung
"Appa little baby sudah sangat sabar sekarang appa" jisoo memberikan finger heart pada jin
"Sabar karena kau hamil, meskipun terpaksa tidak ada pilihan lagi yang aku miliki" balas jin
"Yaa jin !" Jisoo memekik
"Dasar jahat !" Jisoo langsung cemberut
"Sooyaa jangan mulai lagi" yejin mengusap lengan sang putri
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU •|| JINSOO ||•
RomansaSeorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya. Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...
Only you chapter 20
Mulai dari awal
