"Acara nanti malam harus kita tunda dulu, atau kau ingin kita dinner di rumah ? Akan aku panggil kan chef nya langsung ?"
"Ummmt.... " jisoo nampak berpikir
"Aku ingin kau saja yang memasak jin" pinta jisoo
"Anak mu lebih menyukai makanan masakan appa dari pada chef" kata jisoo
"Kau ingin apa ?" Tanya jin
"Semua makanan mahal dan aku ingin ada caviarnya juga" kata jisoo
"Itu aja ? Wine tidak ?" Jin tersenyum mengejek
"Tunggu bayiku keluar dulu akan ku tantang kau minum sampai mabuk jin" jisoo langsung mencubit bibir jin kesal
"Haha iya soo, bayi lahir bayi baru akan masuk lagi" jin tertawa
"Aku akan langsung memasang kb agar kau tidak bisa menghamiliku lagi sebelum waktunya"
"Is....is....." jin berdecak kesal
"Fokus dengan kesehatan dan pernikahan kita dulu baru memikirkan hal lain soo !"
"Iya appa tampan"
"Aku tidak sabar untuk mengucap janji suci di altar bersama mu" jisoo tersenyum
"Jika aku tidak sabar ingin melumat bibirmu hingga tidak bisa terlepas kim jisoo. You're mine" jin berbisik
"Jangan lupa setelah menikah kita honeymoon jin."
"Iya sayang..."
"Kita cetak bayi kembar jika bisa" jin tertawa
"Ide yang bagus, aku ingin memiliki lima anak nanti" jisoo tertawa
"Aissshhh !" Jin mendesis kesal
"Satu bayi saja akan menjadi penghalang apa lagi lima bayi ?" Batin jin
"Ohh.. no... no" tolaknya dalam diam.
.
"Bagaimana apa wanita itu sudah kehilangan bayinya karena keracunan ?" Tanya seseorang di dalam ruangan remang² terbatas jendela.
"Sudah nyonya, semua sudah dilaksanakan sesuai perintah anda. Gadis itu masih di rumah sakit saat ini" kata sang tangan kanan
Mendengarnya, perempuan itu tersenyum miring di balik jendela
"Kim seokjin.... kim jisoo ... aku akan akan membalas semua perbuatan kalian karena telah berani menghasut orang² terdekatku sampai menjauh." Gimiknya
"Aku akan membuat kalian berdua menyesal sudah berani melawanku" ucapnya lagi
"Hancurkan rencana pernikahan mereka sekali lagi, aku akan berikan uang lima kali lipat dari bayaranmu !"
"Itu tugas mu selanjutnya. Apa kau sanggup ?"
"Saya sangat sanggup nyonya. Saya akan melakukan yang terbaik agar anda tidak merasa kecewa" balas sang suruhan tangan kanan
"Good job !" Perempuan itu lalu pergi dari tempatnya.
.
Mendengar kabar anak bungsunya yang pingsan kedua orang tua jisoo langsung mendatangi kediaman seokjin saat baru mendarat di bandara seoul.
Kedatangan mereka dengan sedikit rasa takut mengingat kondisi putri mereka yang tidak biasa, jisoo hamil dan itu membuat sang ibu yejin menjadi sedikit worry di buatnya.
Jisoo sedang istirahat di kamar, sementara seokjin tengah memasak menyiapkan dinner romantis yang diminta oleh jisoo. Terdengar bunyi bel dari pintu utama jin segera membukanya ternyata kedua orang tua jisoo taepyung dan yejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU •|| JINSOO ||•
RomanceSeorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya. Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...
Only you chapter 20
Mulai dari awal
