Only you chapter 20

Start from the beginning
                                        

"Saya sudah sehat dok, terimakasih atas bantuannya. Sarangheeee..." sooyaa tersenyum sambil memberikan finger heart

Melihatnya jin langsung memutar bola mata malas, dia cemburu dan membuat jennie tertawa melihatnya.

Dokter pun pergi dan jin langsung duduk di samping jisoo, menggenggam erat jari jemari jisoo sambil mengusap perut kekasihnya.

"Jin aku ingin makan berry" pinta jisoo

"Nanti aku belikan kim jisoo"

"Sekarang" jisoo merengek manja

"Nanti saja pas sekalian pulang kita mampir ke supermarket. Akan aku belikan yang banyak" ucap jin

"Ya sudah aku akan menyuruh jennie saja" jisoo menepis tangan jin dari perutnya

"Yaa kim jisoo !"

"Kau memang lebih senang melihat bayiku menangis dulu" jisoo mengusap perutnya

"Jangan lupa itu juga bayiku" kata jin

"Ya sudah biar aku belikan berry untuk mu sooyaa" kata jennie

"Gomawo eonni sayang" jisoo gembira

"Diam disini dan jaga dia " jin membangunkan diri dengan ekspresi kesal

"Aku yang akan membelinya sendiri" kata jin yang langsung berjalan pergi

"I love you full calon appa kesayangan baby sooyaa" jisoo memberikan dua finger heart sekaligus tapi di abaikan begitu saja oleh jin yang memilih diam tanpa ekspresi pergi.

Jennie dan jisoo langsung tertawa "sooyaa...sooyaa... hanya kau yang bisa mengatur -ngatur seorang kim seokjin." Kata jennie

"Hehe... dia harus menuruti kemauan calon bayinya" balas sooyaa

"Jennie eonni ?" Panggil jisoo

"Wee ??" Jennie mendekati jisoo

"Aku ingin mengatakan sebuah rahasia" kata jisoo

"Rahasia apa lagi ?" Jennie dengan wajah fokusnya

Ceklek ! Pintu terbuka kembali menampilkan sosok dokter yang memeriksa jisoo tadi.

"Apa suami nona sudah pergi ?" Katanya

"Sudah dok" balas jisoo

"Ada apa sebenarnya ini" jennie melirik jisoo dan dokter secara bergantian

"Eonni...."

"Aku takut...."jisoo menggenggam tangan jennie erat

"Apa yang aku takutkan lagi soooya ??" Tanya jennie bingung

"Aku hampir saja kehilangan bayiku" sooyaa mulai menangis

"Aku sangat ceroboh" tangis sooyaa

"Ceroboh bagaimana ?"

"Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi ?" Jennie dengan mode seriusnya

Dokter melangkah lebih dekat dengan jennie dan jisoo

"Sebenarnya tadi nona kim jisoo mengalami keracunan makanan" ungkap sang dokter

"APAAAA ???!!!" Jennie melotot terkejut

"Bagaimana bisa ?!" Dengkiknya lagi

"Seseorang memberikan bubuk racun dalam dosis sedang pada makanan nona jisoo, tubuh nona jisoo cepat merespon hingga langsung memuntahkan semua makanannya dengan cepat sebelum di cerna. Suaminya juga dengan cepat membawa kesini sehingga tidak sampai telat mendapat penanganan jadi keadaan nona jisoo bisa cepat terselamatkan terutama kandungannya yang masih dalam usia rentan." Ungkap sang dokter

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now