02. Hari Pertama

317 45 3
                                    

First update, kita double up dulu. Setelah ini, baru rutin seminggu 2 chapter, insyaallah 🤲🏻

______

Sebagaimana hari pertama sekolah pada umumnya, hari ini hanya dipenuhi dengan perkenalan. Mulai dari kenalan dengan wali kelas, saling berkenalan satu sama lain dengan teman sekelas, pengenalan sekolah juga club-club disini yang dibimbing oleh anak-anak OSIS, lalu berakhir dengan pembuatan kelompok MPLS bagi anak-anak kelas 10.

Kata para Kambing alias Kakak Pembimbing --bukan mau meledek Nindi-- MPLS akan dimulai besok pembukaannya, dan akan berlangsung 5 hari; Selasa sampai Jumat para murid baru akan menghadapi sebuah hari-hari berat, lalu Sabtu untuk kesan pesan dan penutupan.

Kelompok MPLS yang masing-masing berjumlah 15 orang itu tidak menyatukan Jiandar dan Nindi. Gadis itu sempat sedih lantaran sudah amat percaya dengan pekerjaan Jian, kini dia malah harus bersaing dengan kelompok Jian. Jian sih sabodo teuing karena akhirnya terbebas dari si tukang dompleng yang magerannya minta ampun, sayangnya Jian tak pernah tega menyuruh apalagi kalau Nindi sudah mengeluarkan jurus andalannya, seperti sekarang ini,

"Jiaaaan..." Panggilnya manja sambil mengedip-ngedipkan mata,

Auugghh, rasanya Jian ingin menelan mata itu.

"Apa lagi?"

"Bujuk atuh teteh lo biar gue satu kelompok sama lo..."

"Dih, minta lah sama orangnya langsung! Noh lagi pacaran sama cowok halu anaknya di kamar," Titah Jian sembari menunjuk pintu kamar kakaknya dengan dagu,

Nindi mencebik lantas beranjak dari sofa, betulan menghampiri Winda di kamar karena Jian tak berhasil dibujuk,

Jian tak peduli, palingan nanti mereka berdua bukan bicara tentang MPLS tapi malah ngereog bareng. Winda itu bollywood lovers garis keras, biasnya Shahrukhan dan Hritik Roshan. Kalau kedua gadis itu bersatu, pasti saling adu bias.

Ting

Ting

Ting

Ting

Itu bukan lirik dangdut membawa alamat ting ting, tapi notifikasi dari ponsel Jian yang mendadak ribut. Diraihnya ponsel yang tergeletak di sebelah pantatnya,

"Grup baru?" Tanya Jian pada layar ponsel, ia lantas melihat anggota grup tersebut,

"Ooh.. grup MPLS," Gumamnya,

Grup dibuka dengan keributan, bukannya perkenalan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Grup dibuka dengan keributan, bukannya perkenalan. Jadilah Jian inisiatif mengirim pesan secara pribadi kepada teman satu grupnya satu persatu hanya untuk bertanya;

ini dengan nomer siapa? Gue Jiandara, anggota MPLS kelompok 3.

Jiandar satu kelompok dengan teman sebangkunya, Mahesa. Untungnya, ada satu orang yang dia kenal.

CEREBRAL PALSY ; Jisung x Ningning ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon