Beberapa hari kemudian, aku mulai berusaha menenangkan diri. Namun, di saat yang bersamaan, aku juga sibuk mengurus pemakaman Ibu Erin, dan juga membantu polisi memberikan keterangan.
Para wartawan tak henti-hentinya menggangguku. Aku selalu berusaha mengenakan masker, topi, dan juga kacamata untuk menghindari mereka. Aku tidak mau nama atau pun wajahku terekspos media. Kukeluarkan banyak sekali uang untuk itu.
10 Oktober 2023
Tak terasa, lima hari berlalu sejak kejadian yang sangat mengerikan itu. Hari ini, berita di televisi mulai memberitakan peristiwa mengerikan yang kualami.
"Berita terbaru yang mengejutkan masyarakat: seorang pria paruh baya dengan brutal memutilasi seorang wanita yang merupakan ibu angkat dari anak biologisnya sendiri." kata reporter di balik layar televisi. "Bahkan setelah itu, pelaku dengan kejam memperkosa putrinya yang masih di bawah umur di depan potongan tubuh ibu angkatnya—"
Aku pun segera mematikan televisi. Lalu malam itu, aku mulai memutar kembali lagu simbol resiliensiku, Moonlight Sonata, untuk menenangkan diriku. Hanya lagu itulah yang bisa terus memberiku kekuatan dan harapan.
Tak lama akupun terlelap.
BZZT!
5 Oktober 2023—20:15
Aku tiba-tiba terbangun...
Hah!? Di mana ini?
Aku melihat sekitarku dan... kembali kulihat potongan-potongan mayat Bu Aerin??!
Juga kulihat Papa yang sedang telanjang bulat di hadapanku, berlumuran darah, serta auratnya yang menjijikan itu terlihat jelas di hadapanku.
Anomali waktu kembali terjadi, lagi-lagi aku berada dalam peristiwa yang paling mengerikan di hidupku! Waktu kembali mempermainkan diriku!
Ya, ini bukan sekadar mimpi buruk! Aku mengalaminya sekali lagi: Papa saat ini dengan sedang memperkosaku dengan keji di ruangan sempit yang penuh dengan potongan-potongan tubuh Bu Aerin. Aku kembali berusaha meronta-ronta dan berteriak di balik lakban yang mengunci mulutku: "BUNUH AJA AKU, PA!!!"
Papa seolah paham apa maksudku dan meresponnya dengan tertawa terbahak-bahak, bahkan semakin menyiksaku dengan buas. Lagi-lagi, dia menyumpal mulutku dengan potongan jari Bu Aerin.
Setelah itu, kejadian yang sama terulang persis: polisi datang, Papa melawan, lalu mereka menembaknya hingga tewas, dan seterusnya.
⧗⧗⧗
Setelah dua kali mengalaminya, aku hanya bisa berdoa, memohon semoga siklus kejadian traumatis ini tidak terulang lagi. Semoga anomali waktu atau apapun itu, tidak akan menyeretku kembali ke dalam mimpi yang mengerikan ini.
Namun, harapanku sia-sia.
Kutukan anomali waktu ini terus menerus terjadi secara tidak konsisten—tidak menentu dan sulit diprediksi!
Bisa berlangsung beberapa jam, beberapa hari, atau bahkan lebih dari seminggu. Namun tetap saja, pada akhirnya aku terseret kembali pada malam yang mengerikan itu, lagi dan lagi.
7 Oktober 2023—20:00
Sudah belasan kali aku mengalaminya, seolah ini tak akan pernah berakhir.
Resistensiku telah mencapai titik nadir. Aku sudah tidak tahan lagi, aku benar-benar menyerah! Aku tak sudi kembali ke waktu terkutuk itu lagi, ke malam yang sangat menjijikkan itu! Kurasa, aku sudah mulai kehilangan akal sehatku.
YOU ARE READING
TIME TRAP (END)
Mystery / ThrillerBanyak sekali kejahatan yang pernah Kron lakukan di hidupnya: berselingkuh, berkhianat, bahkan membunuh orang. Namun segala dosa tersebut dapat dihapuskan dengan mudah, kenapa? Karena Kron bisa mengulang waktu, sesuka hatinya! Inilah kisah Kron Lext...
41 | LOOP CURSE
Start from the beginning
