Happy Reading
"Kenalin gue Bayu Artha penikung yang handal dan gue jadi saingan terberat dalam hidup lu"ujar Bayu memperkenalkan dirinya sembari menyugar rambutnya ke belakang.
Vita dan Rafael menatap Bayu dengan jijik. Secara refleks, Vita langsung menampar pipi Bayu dengan keras.
PLAK
"Akhh! Kenapa lu nampar gue sih"ujar Bayu sembari mengelus ngelus pipinya yang merasa berdenyut akibat ulah Vita.
"Jijik anjing! Jijik!"balas Vita dengan terang-terangan menunjukkan ekspresi jijik.
Rafael yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala "Gue Danish Rafael Hilton"ucapnya memperkenalkan dirinya ke Bayu.
Bayu yang mendengar nama Rafael langsung terdiam. Bayu terkejut ketika anak miliyader ada di depan matanya "Bangsat anak dari keluarga Hilton lagi! Gue ga bakal bisa ini!"batinnya seketika pasrah dan menyerah.
Bayu menatap Rafael dengan kikuk "Hehe lu anak tunggal ya?"tanyanya yang langsung diangguki oleh Rafael. Vita menatap kedua cowo yang ada disampingnya secara satu per satu.
"Lu kenapa dah?"tanya Vita kepada Bayu. Bayu menggelengkan kepalanya "Ga ada"
"Aneh lu"
"Aneh-aneh masih cinta kamu kok"
PLAK
Vita menampar pipi Bayu yang satunya. Bayu meringis pelan sembari mengelus pipinya yang satunya "Kok ditampar lagi sih Ta?"
"Omongan lu bikin gue pengen nabok lu"jujur Vita yang dibalas dengan tatapan tajam oleh Bayu. Rafael yang melihat semua itu hanya tersenyum tipis "Ternyata sudah ada penggantinya"batinnya.
"Apa hah?! Biasa aja liatnya! Gue colok juga tuh matanya!"bentak Vita yang melihat tatapan tajam dari Bayu yang untuk dirinya sendiri.
Bayu menyengir dan memegang tangan Vita "Hehe ga gitu loh sayang"
"NAJIS!"sentak Vita menarik tangannya dengan kasar.
"Vita?"panggil Esa sembari mendekat ke arah mereka yang diikuti oleh Eri. Mereka membawa pacar masing-masing.
Vita yang merasa di panggil hanya terdiam. Dia masih ingat suara yang memanggilnya barusan. Esa, Eri dan pacar mereka duduk di samping Bayu.
"Gimana kabar lu Ta?"tanya Eri basa basi.
"Gue sehat"
Eri menganggukkan kepalanya. Dia kemudian berbisik kepada pacarnya.
Hening
Tidak ada yang berbicara atau memulai obrolan. Vita menatap Rafael begitupun Rafael juga menatap Vita. Vita mendekatkan kepalanya ke telinga Rafael.
"Kamu sangat ganteng hari ini"bisik Vita yang langsung menjauhkan kepalanya.
Blush
Pipi Rafael memerah mendengar ucapan Vita untuk dirinya. Vita tersenyum dan menarik-narik pipi Rafael dengan gemas.
"Ayo balikan"pinta Vita yang diangguki Rafael dengan semangat. Rafael langsung memeluk Vita dengan erat "Aku ga bakal buat kesalahan lagi kaya dulu lagi"
Vita tersenyum di dalam pelukan Rafael. Bayu dan yang lainnya dari tadi melihat kemesraan mereka berdua.
"Duh panas banget. Yang beli es cincau yuk"ujar Sandi yang mengajak pacarnya untuk pergi.
"Ta"panggil Bayu dengan tangan terkepal.
Vita melihat Bayu dengan wajah tanda tanya "Kenapa?"
"Gue yang terang-terangan bilang suka ke lu dan lu milih orang lain"
YOU ARE READING
BLACK SHADOW
Random[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Lu itu bau! Jauh-jauh sama gue! Gue ilfeel sama lu!" "Pergi gak! Lu itu jelek!" "Dasar bodoh! Masa segitu aja ga bisa?!" "Heh dengerin gue! Lu itu anak yang ga pernah diterima di keluarga ini!" "Woi cewek tatoan pungutin s...
