US [ChanBaek]

01. Besok Aku Pindah Rumah

Dahi mengerut dalam. Helai putihnya berantakan sebab diacak sebal. Jemari di tangan kiri sibuk menekan tombol-tombol keyboard, sementara yang lain menggerakkan mouse. Bibir bawah dijilat pelan.

"Ada yang punya first aid kit?"

Suara nyaring tembakan tidak membuat fokusnya hilang. Sesekali manik mata melirik ke arah live chat yang terus bergulir cepat di sisi layar.

[chanxyeol knocked down SURVILE66 with a headshot with a M24]

[chanxyeol killed SURVILE66 with a M24]

Sudut bibir naik ke atas selama beberapa detik, sebelum akhirnya kembali membuat garis lurus sebab karakternya mati mengenaskan. Punggung menyandar. Napas diembus kasar. Jari yang dihiasi cincin membenarkan letak rambutnya sejenak sambil membaca komentar.

[Tapi, memang teamnya yang tadi agak-agak noob sih.]

[Oh? Kau tidak sejago yang orang bilang.]

[WKWKWKWK FIRST AID KITNYA DILEMPAR KETIKA DIA SUDAH MATI]

[Satu match lagi, Loey!]

[Kalau kita tidak makan ayam, kau tidak boleh berhenti livestream!]

[Yang di atas, kalau Loey berhenti livestream setelah eating chicken dinner, dia sudah stop livestream berjam-jam yang lalu.]

[Loey! Aku mau ikut main!]

[???? Aku baru masuk ke stream dan dia langsung mati??]

Chanyeol melirik ke arah jam di dinding yang menunjukkan pukul sembilan kurang lima menit.

"Guys, sudah mau jam sembilan," ujarnya, "Untuk kalian yang benar-benar baru di livestream ini dan mau melihatku lagi, aku mulai livestream jam sepuluh pagi sampai jam sembilan malam. Dan aku ahli di game gunfight jadi kalian pasti akan sering melihatku main game seperti ini kedepannya," bibirnya kembali tersenyum. Kali ini hingga dimple di salah satu pipi terlihat. Sengaja ingin terlihat ramah ketika mempromosikan channelnya sendiri.

Dimple di pipi berhasil membuat beberapa akun melemparinya dengan banyak gift. Minum yang sengaja ia persiapkan di sisi meja, Chanyeol ambil untuk membasahi tenggorokan. Kemudian, teringat sesuatu.

"Oh ngomong-ngomong, besok aku tidak livestreaming ya," ucapnya memberitahu.

[Ehh? Kenapa?]

[Ada acara penting?]

[Hanya besok saja kan??]

Suasana hati kembali naik ketika mengingat jadwalnya besok. Melupakan momen di mana ia mati mengenaskan di game dan dilempari dengan first aid kit yang terlambat. Bibir tak henti tersenyum, "Besok aku pindah rumah, jadi pasti akan sibuk."

[Woah, si anchor satu ini sudah punya banyak uang, huh?]

[Loh, dia bukan anchor baru?]

[??? Kalian kemana saja sampai tidak tahu kalau ini tahun kedua Loey di platform ini?]

[KENAPA AKU BARU TAHU KALAU ADA ANCHOR DENGAN WAJAH SEPERTI INI?!!]

[Wajar saja sih. Loey baru face reveal beberapa minggu lalu.]

[HOUSE TOUR PLEASE!]

Mata bulat dengan teliti membaca tiap perkataan di sana. Botol minum ia letak dan memutuskan untuk membalas perkataan paling aman di live chatnya, "Aku tidak bisa house tour berhubung aku tinggal dengan orang lain. Jadi, mungkin nanti ku perlihatkan gaming roomnya saja ya."

Layar ponsel yang ia simpan di samping mouse menyala dengan bunyi 'Ting!'. Satu pesan masuk. Chanyeol melirik. Lalu, menatap kamera sambil kembali tersenyum.

"Oke, livestreamnya sampai sini dulu ya. Bye bye~"

Bersambung.

This Chanyeol

With this Baekhyun

Btw, kalian mau saya update cerita ini jam berapa di bulan puasa?