Tentang Paris Dan Piana JENLISA GxG

2.

|||

"Paris jangan menggangguku, bawa love bermain diluar paris !"

"Diluar gerimis biarkan kami disini, gurumu dan aunty somi saja tidak marah, bolehkan aku menunggu disini ?"

"Tentu boleh, piana sayang tidak apa lagipula love dan paris duduk manis disana, mereka tidak akan mengganggumu"

Piana menghentikan gerakan jemarinya, dia memiringkan tubuh menatap saudara kembarnya bersama anjing kesayangan yang paris selalu bawa kemanapun mereka pergi kecuali jika pergi ke sekolah.

Piana menatap tajam keduanya tidak melepaskan tatapan terutama pada love yang kini menurunkan tubuhnya dilantai, anjing bertubuh cukup besar itu selalu menciut jika piana sudah memberikan tatapan tajamnya.

Namun jika sedang bermain mereka justru tidak terpisahkan, sekarang bukan waktunya bermain, piana memiliki jadwal les piano, itu kegemarannya maka piana selalu membuat dirinya serius untuk beberapa waktu kedepan.

"Love berisik, dia mengganggu konsentrasiku terus saja menggonggong, suaramu mengalahkan suara pianoku love ! Sudah kukatakan untuk tidak membawanya masuk paris"

"Piana, aunty somi yakin love menggonggong karena dia menyukai permainan pianomu kau sudah mulai lancar memahami tuts nada sesuai irama musik, kau hebat"

"Benarkah ?"

"Tidak kau payah, jika kau bisa memainkan kiss the rain maka kau hebat"

"Aku bisa tunggu saja nanti, yiruma itu pianis favoriteku, kau yang payah paris, aunty somi bisakah suruh paris dan love keluar dari sini, aku tidak bisa konsentrasi"

Somi, dia bukan seorang guru les piano melainkan seorang nurse yang jennie dan lisa percayakan untuk menjaga piana hanya piana namun karena kedekatan ketiganya tidak jarang somipun ikut andil dalam menjaga paris.

Bahkan somi sebenarnya adalah seorang nurse dirumah sakit milik lisa namun dia mendapat pengecualian dan tugas yang tidak dapat ditolak jika lisa sudah memerintah, bukan hanya itu alasan lain somi menerima tawaran ini karena pendapatan yang lisa dan jennie tawarkan cukup besar dibandingkan dengan gaji yang dia terima di rumah sakit.

"Berhenti bertengkar dan kau hey boy look at me"

"Huh, aku melihatmu aunty, baiklah aku akan diam dan menutup mulutku tapi tidak tahu jika love, cepat lanjutkan berlatihmu piana dan maafkan aku guru, aunty somi, aku janji tidak akan berisik"

Sang guru dan somi hanya tertawa mendengar perdebatan keduanya. Paris sudah paham dia melipat kedua tangan didada, ikut merebahkan tubuhnya di atas tubuh besar love, anjing Golden Retriever, ras anjing yang populer untuk dijadikan hewan peliharaan di dunia. Love adalah anjing peliharaan lisa yang kini mungkin berusia cukup tua. Love merupakan anjing yang bersahabat, menyukai anak-anak, penuh kasih sayang dan sangat setia kepada pemiliknya, itu alasan mengapa lisa menginginkan love untuk bisa dekat dengan kedua anaknya terutama piana.

"Begitu lebih baik paris kau memang anak pintar dan suatu hari nanti kau akan menjadi pianis hebat piana"

"Terima kasih aunty, kau kesayanganku"

"Sama-sama sayang, lanjutkan berlatihmu, aunty yang akan mengawasi paris dan love tenang saja"

|||