15

14 0 0
                                    

“Cukup baik, untuk seorang pemula” ucap Melissa, sepertinya ucapan itu Melissa tunjukkan sebagai sebuah pujian

“Terima kasih” ucap Sierra mengembalikan alat pencukur itu pada Melissa

“Jadi?” Tanya Melissa pada Sierra, tentang pekerjaan yang baru saja ia selesaikan

“Entahlah, aku tak merasa cocok disini” gadis itu mengelus bagian belakang kepalanya tak enak pada Melissa

“Tak apa, santai saja.” Sahut Melissa, Sierra pun mengangguk.

“Baiklah, aku akan kembali kedapur dan mengembalikan wadah ini pada Myrtle” ucap Sierra mengmabil wadah bekas makan Melissa yang tadinya berisi nasi dan juga kari ayam, ini sudah habis taktersisa

“Ohya, tolong ambilkan aku air minum lagi” ucap Melissa, “itu botolku” lanjut wanita itu menatap botolnnya, Sierra mengikuti pandangan Melissa dan langsung mengambil botol kosong itu.

• • •

Sierra kembali kedapur dan memberikan wadah kotor itu pada Belinda yang sedang mencuci piring-piring kotor para gladers, bersama Myrtle tentunya.

“Hanley!” Panggil Sierra pada wanita itu, sang pemilik nama langsung menengok ke orang yang tadi memanggilnya

“Ada apa gadis baru?” Tanya Hanley

“Ini botol milik Melissa, tadi dia memintaku untuk mengisi ulang botolnya” ucap Sierra, “dan bisakah kau mengembalikkan nya? Aku ngin membantu Belinda dan Myrtle mencuci piring-piring kotor itu” ucap Sierra

“Dengan senang hati, gadis baru” sahut Hanley lalu menerima botol itu kemudian pergi.

“Ah, kita belum makan siang” ucap Belinda

“Ya sudah ayo makan, ayo gadis baru” ajak Myrtle, Sierra mengangguk. Kini mereka bertiga makan siang dan menikmati masakan mereka sendiri.

“Ini memang enak” puji Myrtle

“Siapa tadi yang meremehkan ku?” Sahut Belinda, Myrtle tak merespon gadis itu.

Selesai akan mereka bertiga pun melanjutkan mencuci piring yang sangat banyak itu. Selesai mencuci mereka beristirhat lagi sambil memikirkan menu makan malam.

“Aku akan mencari pekerjaan ke pembangunan” Sierra bangkit dari duduknya lalu beranjak

“Hati-hati, semoga berhasil!” Myrtle memberikan semangat pada gadis itu.

Sesampainya di pembangunan Sierra cukup bingung apa yang harus ia bantu

“Hai gadis baru” sapa Gwen

“Hai?” Sahut Sierra memasang ekspresi bertanya nama wanita itu

“Gwen” ucap Gwen

“Oh, hai Gwen” sapa Sierra, “apakah boleh aku mencoba berkerja disini?” Tanya Sierra

“Tentu saja” jawab Gwen, “kau pernah membangun sebelumnya?” Tanya Gwen

“Entahlah” jawab Sierra

“Kita akan mengetahuinya nanti” ucap Gwen

Bermenit-menit terlewatkan, Sierra membntu pembangunan sebuah rumah bersama dengan para buliders yang sangat kuat dan tangguh.

“Gadis baru bisakah kau mengambilkan beberapa tali?” Tanya seorang builders, Sierra pun mengangguk lalu mengambilkan beberapa utas tali

“Ada yang bisa ku bantu?” “Yeah tolong kau ambilkan beberapa tali” “Ayo Sierra” “Kami ingin membangun tree house, mau menolong?” “Hey Sierra” “Sierra” “Sierra, lihat bintang jatuh.” Beberapa percakapan acak itu tiba-tiba berlalu lalang di kepala Sierra, apa maksud dari semua ini? Apa itu hanya sebuah hal acak yang muncul di kepala gadis itu atau itu adalah sebuah ingatan dari gadis itu.

The Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang