13

10 0 0
                                    

“bagaimana dengan sierra dan ryan?” amy bertanya dengan khawatir, deengan menengok kebelakang mentap jalanan yang sudah mereka lewati

“akan kita pikirkan lain kali” jawab carol

“yeah, ryan adalah bocah yang kuat dan tangguh, aku yakin dia bisa melindungi dirinya sendiri dan gadis yang bernama sierra itu. percayalah padaku” sahut tommy yang sedang focus menyetir.

jam demi jam telah berlalu, kini mereka telah sampai di sebuah rumah. rumah yang terlihat sangat menenangkan, rumah yang memiliki cat putih dan memiliki 2 lantai itu sangat megah dan sangat damai saat di pandang. amy dan morgan mematung kagum dengan rumah yang mereka tatap sekarang ini. di depan pintu rumah tersebut seorang wanita mengenakan sebuah dress yang berwarna abu-abu.

“dr. may” sapa claire, ya wanita yang di sapa claire saat ini adalah seorang atasannya saat berada di wckd sebelum wanita yang bernama may ini mengindurkann dirinya dan berhenti berkerja untuk wckd.

“dr. claire?” sahut dr. may

“hanya claire tolong” jawab claire tersenyum

“kalau begitu hanya may” balas dr. may tersenyum kembali pada claire.

“dimana ryan?” tanya may yang merupakan ibu kandung dari ryan

“kami tidak bisa menyelamatkannya, mom.” jawab carol pada wanita yang merupakan ibu angkatnya.

“kami berjanji, besok kami akan kesana lagi dan menjemputnya juga sierra” sahut tommy yang juga merupakan anak angkat dari may

“sierra?” may dengan ekspresi bertanya nya

‘keponakkan ku” sahut claire, dan may pun mengangguk.

kini semua orang sedang duduk di ruang tamu, melepaskan kelelahan, dan kepanikkan mereka yang telah mereka lewati beberapa jam lalu. di temani segelas coklat hangat yang telah dibuat oleh may. segelas coklat panas, sebuah selimut, dan api yang menyala di perapian. cukup menghangatkan di suhu yang sekarang sangat dingin pada jam3 dini hari.

“sebaiknya kita tidur, terutama kalian. bukankah besok kalian ingin menyelamatkan ryan dan sierra? itukan nama gadis itu?” tanya may menengok kearah claire memastikan apakah wanita itu sudah benar menyebutkan nama keponakan claire. claire pun mengangguk sebagai jawaban. kini semua orang pun tertidur. felix, carol, dan tommy tidur diruang keluarga. amy dan morgan tidur di kamar tamu yang terletak di lantai 2. claire tidur di kamar tamu yang berada tak jauh dari dapur. dan may tentu saja dia tidur di kamarnya yang berada di lantai 2.

sedangkan di sisi lain bumi ada sierra yang sedang dudukdi depan rumah kayunnya, yanf ia tinggali bersama belinda, di depan rumah kecil itu sierra memeluk kedua lututnya. sambil menatap kearah langit yang luas dan bertabur banyak bintang. bintang-bintang kecil itu terlihat sangat indah pada jam 3 dini hari. melawan rasa dingin yang menembus hingga ketulang. sierra dengan isi kepalanya yang sangat berisik oleh berbagai macam pertanyaan, dimulai dari siapa sebenarnya namanya, apa yang ia lakukandisini, dimana tempat asalnya, bagaimana dengan keadaaan besok, apa yang akan terjadi jika ia tidak disini, bagaimana ia bisa sampai disini, dan bagaimana cara ia bisa keluar dari sini, atau ini memang tempat asalnya, namn bagaimana ia bisa lupa jika tempat yang ia pijak sekarang ini adalah kampong halamannya. jika disini memang adalnya mengapa tak satupun orang disini mengetahui namanya, dan bagaimana ia bisa tercipta tanpa orang tua? dan sekarang, siapa orang tuanya? kepala sierra sungguh berisik. dan bagaimana jika ini semua hanyalah hayalannya atau sebuah impi yang terasa sangat nata baginya, mungkin saja sekarang ia sedang berada di suatu tempat, contohya ia terbaring di hamparan hijau pinggir sungai dan bermimpi demikian, mimpi yang membingungkan dan terasa sangat amat nyata.

The Next GenerationWhere stories live. Discover now