(40) 7. Ups! Tanda-Tanda! 6

316 99 16
                                    

Fyi

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Fyi. Semua cerita akan tamat di bulan ini.

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌

Akhir pekan memang adalah hari terbaik. Bisa istirahat dan bermalas-malasan, juga ... senang-senang!

Sesuai rencana dan rencana menjelma jadi kenyataan yang sama persis. Voni, keluarganya, dan Ellys melewati hari Sabtu dengan begitu bahagia. Mereka mengawali keseruan berbekal kupon diskon dari Ugo. Datang ke D'Ingin dan sore mereka jadi begitu menyegarkan.

Di luar matahari lagi bersinar terik. Suhu memang cenderung tinggi dan nggak ada makanan yang paling tepat selain es krim. Ups! Dengan keik tentunya.

Rasa manis memanjakan lidah. Perasaan senang langsung mengisi jiwa. Selagi menikmati semua, mereka pun kerap bercanda dan tertawa.

"Kayaknya kita udah lama ya nggak kumpul begini?" tanya Ciko sambil mencomot stroberi di keik keju Ellys. Dalam hitungan detik yang amat singkat, buah bewarna merah itu amblas ke dalam saluran pencernaannya. "Sampai-sampai aku nggak ingat kapan terakhir kita weekend bareng."

Ellys mendelik sekilas pada Ciko. Garpu di tangannya naik seolah ingin menancap di bola mata cowok itu. Sayangnya yang bersangkutan nggak merasa takut sama sekali. Yang ada malah dia cengar-cengir kayak nggak ada dosa.

"Orang-orang udah sibuk dengan kerjaan, Ko. Nggak kayak kamu yang masih sibuk sama laporan kuliah."

Balasan Ellys menerbitkan kekehan samar Ciko. Menurutnya omongan Ellys ada yang benar, tapi ada juga yang nggak benar.

"Jangan anggap remeh laporan kuliah, Kak. Aku tebak. Kakak pasti tetap milih kerja kan timbang kuliah lagi?"

Garpu menempel tanpa daya di bibir, Ellys mengangguk lesu. "Kamu benar."

Voni tergelak. Tangan naik dan dia bergelayut manja sama Ellys. Terus ngomong gini.

"Kamu ingat nggak? Malam-malam datang cuma buat minta digambarin laporan praktikum?"

Mata Ellys terpejam dramatis. "Kata orang, yang lalu biarlah berlalu. Kita harus melihat masa depan."

"Ah! Yang malam-malam pas hujan angin itu ya?"

Tiba-tiba nimbrung, Jordi bertanya dengan dahi mengerut. Lupa-lupa ingat, tapi kayaknya memang kejadian itu deh. Soalnya dia sempat dibuat kaget sama Ellys.

Jadi ceritanya Jordi lagi mau masukin motor. Eh, pas dia buka pintu, ada Ellys pakai jas hujan warna hitam.

Muka Ellys ketutupan tudung kepala jas hujan. Muncul tiba-tiba dan saat itu lampu teras lupa diperbaiki. Alhasil aja Jordi mencelat kaget.

Jordi sih ngomongnya kaget. Bukan takut sama sekali. Awas loh kalau ada yang mikir dia takut.

"Kak Jordi masih ingat."

Hunky Dory 🔞 "FIN"Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt