Cerita ini turut serta dalam event tahunan Karos dengan tema Zodiak.
Blurb:
Ada satu ungkapan: Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang baik.
~
Cuma gimana ya? Masalahnya tiap orang itu punya kamus berbeda dalam mengartikan kata...
Ini memang bukan waktu lazim untuk mandi di Indonesia. Nyaris jam 12 malam, tapi Voni yakin dia nggak bakal bisa tidur kalau nggak mandi. Gerah banget loh. Badannya lengket keringat gitu.
Voni mengeringkan rambut dengan bantuan sehelai handuk kecil bermotif bunga-bunga. Dia baru saja selesai berpakaian dan majalah H&H di meja menarik perhatian.
"Kamu ada baca review H&H Minggu kemaren? Ada resto seafood baru yang lagi rame di sosmed."
Pergerakan tangan Voni melambat. Dia ingat banget kalau minggu kemaren tuh dia sibuk. Biasanya kan dia santai baca majalah di hari Sabtu Minggu, tapi tau sendiri deh. Situasi kemaren nggak memungkinkan dia buat bisa baca apa pun.
Voni mengambil majalah dan duduk di sisi tempat tidur. Handuk mendarat di pundak sementara dia memutuskan buat buka-buka dikit. Lagian dia belum ngantuk sih.
Makanan Peningkat Mood, Cek! itulah judul artikelnya. Menyambung tulisan sebelumnya yang berhubungan dengan cara memperbaiki suasana hati, kali ini redaksi sengaja banget ngasih solusi berikut.
Ada banyak makanan yang tercatat bisa meningkatkan suasana hati yang anjlok. Di antaranya cokelat, pisang, telur, oatmeal, makanan pedas, minuman berkafein, kacang-kacangan, dan seafood.
"Eh?"
Voni mengerjap. Bola mata berputar dan dia mendeham.
"Apa karena itu ya perasaan aku jadi enteng gini?" tanya Voni pada diri sendiri. "Jadi lebih semangat."
Awalnya Voni pikir itu karena dia kenyang. Biasanya kenyang memang ngasih mood bagus kan?
Sekarang Voni mikir sebaliknya. Bukan kenyang yang jadi poin penting, tapi mungkin karena dia makan makanan boga bahari.
"Apalagi karena ditraktir. Jadi kayaknya wajar sih mood aku jadi enakan lagi. Makan enak, kenyang, eh ditraktir. Orang paling nggak mood juga pasti bakal langsung mood."
Voni jadi ingat lagi hidangan seafood saus padang tembikar tadi. Rasanya memang enak banget. Wajar sih kalau sampe jadi bahan perbincangan di sosmed dan masuk review majalah sekelas H&H.
Sesuatu melintas di benak Voni. Dia tinggalkan majalah dan buru-buru mengambil ponsel yang lagi dicas. Nggak pake babibubebo, dia langsung update status di Whatsapp. Satu foto berikut dengan keterangan: yummy.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aduh! Lihat fotonya aku jadi lapar lagi."
Nggak bisa dibiarkan. Voni langsung keluar dan tujuannya tentu ruang menonton. Para kaum adam di rumah lagi berkumpul dengan satu meja lantai berisi tiga porsi seafood saus padang.
"E e eh!"
Ciko segera bangkit dan merentangkan kedua tangan. Dia persis kayak atlet rugbi yang berusaha untuk menangkap lawan.
