15.( ULTAH ? )

13 13 0
                                    

Assalamualaikum

Ges , yuk baca cerita ku

Happy reading

Lusa pun tiba . Bertepatan saat itu adalah hari Minggu yang pas hari itu adalah ulang tahun adiknya Lintang dan Rembulan akan menepati janjinya untuk membantu Lintang membuat surprise untuk adik tersayangnya . Senyum nya tidak luntur sejak tadi , Rembulan mengukir senyum dibibirnya

Rembulan pun bergegas dari rumah sakit menuju kerumah Lintang . Dengan pakaian casulnya yaitu celana kulot coklat dan atasan berwarna cream juga rambut yang dikucir kuda menambah kesan cewek aesthetic pada dirinya

Sudah lama sejak nenek Supi tidak sadarkan diri. Rembulan pun senantiasa menunggunya mulai pagi sebelum kerja dan pulang dari kerja . Jika tidak ada kesibukan Rembulan pun pasti akan full menjaga nenek Supi

Dengan jarak yang lumayan jauh , Rembulan pun akhirnya sampai dirumah itu . Ia menatap bangunan didepannya dengan mengukir senyum dibibirnya

Ting

Tong

Bunyi bel pertanda ada seseorang yang ingin bertamu . Kenapa ga ketok pintu aja coba Lo lan ? Tanya author
"Ya kalo gue ketok pintu mana kedengaran author ogeb !"

Ceklek

Bunyi engsel pintu pun terbuka , menampilkan Lintang dengan rambut acak acakannya dan jangan lupa matanya yang sayup pertanda baru bangun tidur

"Masuk" ucap Lintang mempersilahkan Rembulan untuk masuk kedalam rumahnya

Rembulan pun memasuki rumah itu tak lupa ia pun mengucap salam . Setelah itu ia pun membuntuti Lintang yang menuju kearah dapur

Rembulan pun menyengit bingung , padahal Lintang belum mandi kan ? Pertanyaan itu muncul dalam benaknya

Lintang pun dengan santainya duduk di kursi yang berada dimeja makan . Dengan santai ia pun mengambil air minum dan meminumnya

Rembulan pun memutar bola matanya jengah . Sudah tau belum mandi kenapa malah ikut ke dapur juga ? Itulah Yanga da dibenak Rembulan saat ini

Rembulan pun menghampiri Lintang yang berada disana . Rembulan pun menarik kursi disebelah Lintang  yang membuat Lintang pun menoleh kearahnya

"Lo tuh jam segini baru bangun ?" Tanya Rembulan kepada seseorang disampingnya itu

Lintang pun hanya mengangguk saja , ia membenarkan ucapan Rembulan yang mengatakan ia baru bangun padahal jam sudah menunjukkan pukul 9 yang berarti sudah siang untuk orang yang tidur

Memang benar biasanya hari Minggu adalah hari ternyaman untuk tidur bukan ? Itulah yang dilakukan oleh Lintang . Minggu adalah hari untuk bersantai jadi buat apa bangun pagi ? Lagian memang rutinitasnya adalah setelah sholat subuh ya tidur ! Gini gini Lintang itu juga sholat gaes karena itu adalah kewajiban

"Mandi Sono Lo !" Titah Rembulan yang membuat Lintang pun menaikkan sebelah alisnya

Lintang pun menopang dagu nya seraya menghadap Rembulan "kalo gue gamau gimana ?" Tanyanya dengan nada deep voice

Rembulan pun menjadi gugup sendiri ditatap seperti itu oleh Lintang "terserah Lo , yang penting jangan ganggu gue buat kue untuk adik Lo !" Setelah mengucapkan itu Rembulan pun berdiri dari duduknya . Ia pun mengambil bahan bahan yang ia beli bersama Lintang kemarin itu loh

Lintang pun hanya melihat setiap pergerakan Rembulan tanpa niat membantu . Ia pun menelungkup kan kepalanya dilipatan kedua tangannya yang berada diatas meja makan

Lintang pun menghela nafas perlahan . Ia pun mulai membuka suara "Bul..." Ucapnya masih dengan posisi diatas meja

"Iya ?"tanya Rembulan dengan menoleh kearah Lintang yang masih disana
"Kenapa?"lanjutnya seraya menuangkan beberapa tepung kedalam wadah

"Lo tau kan hari ini hari ulang tahun adek gue ?" Rembulan pun mengangguk mengiyakan karena sejujurnya ia pun baru tau 2 hari yang lalu

"Hari ini padahal hari spesial buat adek gue , tapi kenapa ya orang tua gue malah ga dirumah ?" Pertanyaan itu membuat Rembulan tertohok sekali

Karena sejatinya ,kehidupan ya dan kehidupan Lintang tidak jauh berbeda.  Yaitu menginginkan kasih sayang orang tua nun sayangnya keinginan itu belum bisa kesampaian sampai sekarang

Rembulan pun tersenyum seraya menahan air mata yang akan keluar . Ia pun mendongakkan kepalanya seraya mengibas ngibaskan tangannya didepan mata supaya tidak menangis

Lintang yang melihat tingkah laku Rembulan pun mengerutkan alisnya
"Lo lagi ngapain ?" Tanyanya yang masih melihat apa yang dilakukan Rembulan

Rembulan pun menolehkan wajahnya
"Oh gapapa kok " jawabnya seraya memalingkan wajahnya

"Kalo mau nangis , nangis aja gapapa kok" suara itu pun menjadi lembut ditelinga Rembulan . Ia pun membalikkan wajahnya kearah orang tersebut

Pertahanannya pun runtuh hanya dengan kata kata yang membuat hatinya terenyuh . Ia paling tidak bisa jika mendengar atau melihat sesuatu yang membangkitkan jiwa yupi didalam dirinya yang berakhir menjadi turunnya air mata

Rembulan pun menangis , Lintang yang melihat itu pun langsung merengkuh tubuh ringkih Rembulan yang bergetar

"Hiks...  Gue terharu sama cerita Lo" ucapnya tidak jelas karena sibuk sesegukan di sela sela tangisnya
"Jujur , dulu gue pernah ngira keluarga Lo harmonis , dulu gue juga pengen kaya Lo . Pernah gue berpikir pengen banget jadi Lo . Tapi sekarang kita pun berada diposisi yang sama " curhat Rembulan

"Hei , dengerin gue . Walaupun kita nggak memiliki keluarga seperti yang kita inginkan setidaknya ada mereka yang membuat kita jadi mengerti akan itu semua , setidaknya dengan itulah kita jadi remaja bukan ?" Tanyanya yang dibalas anggukan oleh Rembulan

"Dah Sono lanjutin masaknya , gue mau mandi " Ucap Lintang seraya mengacak rambut Rembulan sebelum beranjak pergi

Rembulan pun melongo mendapat Perlakuan seperti itu "tuh anak kerasukan apa gimana ya?"

Rembulan pun melanjutkan membuat kuenya , sekitar 30 menit an kuenya pun sudah jadi. Tinggal menghias saja

Lintang pun sebenarnya sudah selesai mandi sejak tadi , namun ia malas untuk pergi ke dapur. Tapi karena ia ingin melihat kuenya jadi mau tidak mau ia pun pergi ke dapur

"Dah jadi?" Lintang pun muncul dan mengkagetkan Rembulan yang sedang sibuk dengan kuenya

Aroma maskulin pun menguar dipenciumannya yang membuat tenang . Author juga gitu kok ,suka sama parfum cowok wkwkwk apalagi yang ada mask nya OMG

Lintang pun tiba tiba berdiri dibelakang tubuh Rembulan sehingga Rembulan pun menahan napas karena adanya Lintang

"Jangan lupa ... Napas"

"Cot bacot banyak bacot LO Lin " ucap Rembulan kesal dengan Lintang

"Sini deh gue bantu " akhirnya Lintang pun membantu menghias kue ulang tahun adiknya dengan cream seadanya

Lintang pun merangkai kuenya dengan tulisan " happy birthday 15" seraya terdapat gambar pelangi disana. Rembulan yang melihat itu pun bertanya tanya kenapa Lintang menulisnya seperti itu ? Namun jawaban Lintang tambah membuatnya harus berpikir keras "nanti lo tau sendiri kenapa gue nulis kayak gitu "

Jangan lupa vote dan komen

14 Maret 2023 , Banyuwangi

SEMBAGI ARUTALA Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum