30. Akhir dari segalanya (FINAL)

241 24 0
                                    

Selamat membaca, jangan lupa vote dan komen 

terima kasih

.

.

.

_______________________________________________


Jaehyun bungkam. putranya baru saja menusuk seorang pemimpin zion dengan masa jabatan terlama dalam sejarah mereka. Tunggu- bukan itu, apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Beomgyu?

"Apa yang kau lakukan!?" Donghae berlari menghampiri tetua yang sudah terbaring tak berdaya. "pengkhianat! harusnya kau memihak zion yang selalu ada untukmu, bukan makhluk-makhluk lemah seperti mereka!"

"selalu ada untukku? lantas kenapa sekelompok zion mendatangiku kedaerah manusia dan mencoba menghabisiku?" tanyanya masih dengan mata yang berwarna merah.

Donghae terkesiap mendengar perkataannya.

"aku percaya bukan tetua Soo yang melakukannya. tapi kau"


Beomgyu mengalihkan pandangannya untuk menatap tetua dengan kondisi mulut penuh darah. mata tetua Soo terbelalak melihat lelaki yang terus bersamanya sejak bayi, kini tumbuh menjadi seorang pria bengis. 


"Yang Mulia.. kau memang menyayangiku. hanya aku. tapi tidak dengan orang-orang yang kusayangi"


perkataannya membuat pria tua itu terenyuh. Ia benar-benar menyayangi Beomgyu dengan cara yang salah selama ini. Beomgyu berbalik dan kembali mendekati Winter yang masih terbaring. rantai yang mengikat kaki dan tangan sang adik dilepaskannya perlahan dengan tenaga yang ia punya.

Beomgyu membantunya duduk tegap dan mengusap pelan rambut gadis itu dari debu hitam. sontak, Winter memeluknya dan menangis sejadi-jadinya seperti tiada hari esok. begitu juga dengan Beomgyu yang kini membalas pelukan dalam itu sambil mengecup kepala sang adik. ia tidak rela melepaskan pelukan itu atas apa yang telah ia lakukan sejauh ini pada keluarganya.





Beomgyu sangat menyayanginya...







"apa yang kalian lakukan disana? Tunggu apa lagi? habisi keluarga itu!" 

Donghae memerintah semua zion yang berada disekeliling ruangan. Namun, tidak ada satupun yang berani bergerak atas perintahnya. Siwon segera mengambil alih perhatian semua yang berada diruangan itu.

"kau tidak bisa bertindak apa-apa Donghae. Akulah tangan kanan tetua. Aku yang mampu menggerakkan mereka"

Pria itu menggertakkan giginya, "kau buta hah!? Anak itu baru saja membunuh tetua kita. Sekarang keadaan terbalik gara-gara keluarga sialan itu-"

"DIA CUCUKU! Aku berhak atas semuanya setelah kematian tetua!" tegas Siwon menatap Donghae penuh amarah.




Beomgyu menyaksikan perseturuan itu tanpa melepas pelukannya dengan Winter yang masih menangis.

Be The FirstWhere stories live. Discover now