7. Pelanggaran Tradisi

232 39 0
                                    

Selamat membaca<3
Jangan lupa vote dan komentarnya
makasihh~

.

.

.

__________________________________________



"Ayo menikah denganku" 


"Apa?" Jisoo tidak bisa mendengarkan gumaman itu dengan jelas.


"Ah lupakan" 

Jaehyun menutup mulutnya rapat-rapat. Sejak awal dia sudah tertangkap basah yang termasuk pelanggaran tradisi. Bisa saja Jisoo melapor kepolisi dan keberadaan legenda Zion yang nyata akan terungkap diseluruh penjuru dunia. Juga, Ia tidak boleh mengatakan apapun soal pernikahan itu dengan manusia. Bagaimana reaksi Jisoo jika tahu anak yang dia lahirkan akan dibawa bersama Jaehyun ke desa Zion? Belum lagi jika yang lahir merupakan bayi perempuan,





Kalian sudah tahu jawabannya...






"Sial bagaimana ini?"

"Aku mau pulang-"

"Hey sebentar," Jaehyun mencoba menyusun kata-kata yang tepat untuk menyelamatkan nyawanya. "Mungkin menurutmu aku memang berbahaya karena sudah membunuh seseorang... Tapi percayalah aku melakukan itu bukan tanpa alasan,"

Jaehyun perlahan mengambil tangan Jisoo yang sedari tadi terletak diatas meja. Ia mengenggamnya penuh harap.

"Aku akan membantumu dan polisi untuk mencari tau siapa yang melakukan itu pada Naeun. Dan kamu..."

"..."

"...Tolong jangan bilang pada siapapun kalau aku bukan manusia. Bantu aku untuk kembali kedesa dan membatalkan tradisi konyol ini. Dari awal aku memang takut untuk melakukannya."

Jisoo perlahan melepaskan genggaman tangan Jaehyun. Masih ada rasa takut yang terselip dalam hatinya akan sesosok jiwa yang berada dihadapannya ini. Bisa saja, Jaehyun akan membunuhnya jika Jisoo tidak mau membantu dan melaporkan hal ini pada polisi.

"Bagaimana bisa kamu membantu menangkap seseorang yang jelas-jelas orang itu adalah jenismu sendiri?"

"Aku... aku ingin terlepas dari dunia Zion" Jaehyun mengungkapkan perasaan yang selama ini dia tanam dalam kalbu.

"Sejak dulu, kehidupan manusia lebih menarik perhatianku. Memiliki keluarga, pekerjaan, rumah yang harmonis dengan peran seorang ibu. Semua itu tak kudapatkan disana,"

Jisoo hanya bisa mendengarkan isi hati Jaehyun dengan sabar. Kali ini pesan jujur yang dilontarkan berhasil sampai ke hati Jisoo.

"Aku tau itu mustahil. Waktuku hanya sebulan disini. Aku akan kembali ke desa dan menjalani kehidupan seperti biasa. Soal pasangan... aku gagal. Sebentar lagi seluruh dunia akan tahu keberadaan Zion." Jaehyun memijat dahinya sambil menunduk.

Be The FirstWhere stories live. Discover now