18. Mulai Terbuka

139 19 0
                                    

Selamat membaca 
Jangan Lupa vote dan Komentarnya 
Terima kasih 

.

.

.

________________________________________________


Minggu cerah,

Seorang pria mencuci mobilnya dihalaman depan. Dengan telaten, ia menyabuni setiap sisi body mobil dengan spon kuningnya. Tak lama setelah itu, seorang perempuan berjalan menuju tempat sampah diluar pagar. Dengan menggunakan celana selutut dan kaus putih, Winter keluar bersama wajah bantalnya.

Pagi ini adalah pagi bersih-bersih. Semua mendapat pekerjaan masing-masing, mulai dari kepala keluarga hingga anak. Winter yang hendak kembali kedalam mengurungkan niat karena aktivitas sang ayah merebut perhatiannya. Winter mendekati Jaehyun yang tengah serius.

"Kok cuci mobil sendiri, Yah? Biasanya kan ada om Daewon"

*Om Daewon= Sopir dan bertugas mencuci mobil setiap 1 minggu sekali

"Om daewon kan izin pulang kampung 5 hari yang lalu. Ibunya sakit"

"pantesan ga kelihatan dari kemarin"

Jaehyun memberi spon kepada Winter. "tolong bantu ayah, itu ada yang belum kebagian sabunnya"



Winter mengerjakan perintah sang ayah dengan tenang. Sesekali tanpa sengaja busa itu berterbangan dikepala Jaehyun.

"Win..."

"Sorry, Yah. Beneran engga sengaja"

Tidak selang beberapa lama, kejadian itu kembali terjadi.

"Winter.."

"maaf ayah, ini beneran engga sengaja"

"Nanti rambut ayah bau tau~" keluhnya sambil mengusap kepala.

"tapi ayah belum mandi kan? Sekalian.. eheh" gumaman Winter yang dapat didengar Jaehyun membuat pria itu menyemprotkan air selang kearah Winter.

"lahh, Ayah~!!"

"Aahaha, kamu juga belum mandi kan? Sini ayah siram"

Kedua insan itu kini bermain air. Winter berlari mengelilingi mobil untuk sembunyi dari Jaehyun. begitu pula Jaehyun yang menghindari lemparan busa oleh Winter.

Ditengah perperangan air itu, Beomgyu hanya berdiri didepan pintu menyaksikan mereka bermain. Dengan wajah dingin, ia perlahan duduk dibawah sambil menyelesaikan tujuan utamanya, yaitu menjemur sepatu atas permintaan tolong dari Jisoo. Sesekali gelak tawa Winter kembali merebut perhatiannya.





"Bahagia sekali ya..."





Jisoo membawa dua gelas teh hangat dan menghampiri Beomgyu. Perempuan itu ikut duduk disebelahnya sambil melihat anak dan suaminya bermain air dan sabun. Sesekali ia melihat wajah serius Beomgyu yang tidak bisa melepas perhatiannya pada kedua orang itu. dengan lembut, Jisoo menyodorkan segelas teh yang disambut baik oleh Beomgyu. Kini, atensinya beralih pada Jisoo yang sudah duduk disebelahnya.

Be The FirstWhere stories live. Discover now