53(a). We love you Pak Eunhyuk

1.4K 248 42
                                    

"Rennnn lo sekolah kan? Tumben belum dateng?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rennnn lo sekolah kan? Tumben belum dateng?"

"Iya, aku dateng kok tadi emang telat bangun. Bentar ya."

Yiren menutup telepon dari Chaeyeon dan menghela napas panjang. Entahlah, hatinya terasa berat

Orang tuanya sudah berangkat pagi tadi untuk mengambil raport sekaligus rapat, tetapi mereka dilarang datang bersama

Alih-alih terdampar di kantin seperti dulu, mereka disuruh datang 2 jam lebih lambat, tapi Yiren memang sedikit telat. Biasanya dia datang paling awal setelah Siyeon, tapi hari ini. Jika bisa, Yiren tidak mau berangkat

Menutup dan mengunci pintu, Yiren berniat memesan ojek online tetapi netranya memandang mobil yang sudah sangat tidak asing untuknya

"Justin?"

Sang pemilik mobil dengan permen milkita di mulutnya tersenyum lebar kala sang pujaan menemukan kehadirannya

"Keluar juga akhirnya, tuan putri siap berangkat hari ini?"

Yiren tersenyum tipis, kalian tidak tahu ya? Justin sudah sering mengantar jemput Yiren, bahkan dia sendiri yang meminta ijin kepada kedua orang tua Yiren. Padahal kedua orang tuanya cukup ketat dengan anak mereka satu-satunya.

"Kamu gak perlu jemput aku tiap hari Justin, aku bisa pesen gojek kan?"

Justin membukakan pintu mobil untuk Yiren, "Gue udah bilang kan, selama supir lo belum bisa kerja, gue siap gantiinnya."

"Gantiin jadi supir?"

"Masa ganteng gini jadi supir sih? Gak cocok, tau gak gue cocoknya jadi apa?"

Yiren menaikkan satu alisnya, "apa?"

"Pasanganmu di pelaminan."

"Pft.. hahaha, ada-ada aja sih kamu." Yiren sukses meloloskan tawanya, dia gak tersipu. Tapi geli aja dengernya

Lain halnya dengan respon Justin, dia tersenyum kecil. Dia tau Yiren gelisah sejak tadi, makanya berusaha mencairkan suasana.

Tangannya bergerak menuju jari jemari Yiren dan mengisi di sela-selanya, "gak perlu khawatir, apa yang seharusnya terjadi udah pasti bakal terjadi. Semua udah ada jalannya kan? Ikhlas itu yang utama, menerima segalanya adalah hal selanjutnya."

Yiren balik tersenyum, matanya menatap jarinya sendiri yang berada di genggaman Justin, kemudian membalasnya, "iya.. aku pasti bisa, yakan?"







31 anakan manusia sudah duduk di kelas dengan gelisah, mereka tidak dibiarkan menemui orang tua mereka untuk bertanya. Bahkan raport mereka sendiri aja mereka gak boleh liat. Dan semua orang tua mereka tutup mulut akan hal yang dibahas tadi.

"Hyunjin... kira-kira tadi bahas apa ya? Chaewon wa papa tadi katanya nanti juga tau gitu, kenapa sih?" Tanya Chaewon penasaran

"Aku juga gak tau Chae, kita sabar ya. Sebentar lagi di bahas kok sama Pak Eunhyuk." Balas HyunjinK berusaha menenangkan Chaewon

OUR CLASS [00L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang