OUR CLASS [00L]

39. 28?

"Kalian bantuin Pak Eunhyuk masukin data nilai ya, duduk aja disana." Siyeon dan HyunjinK mengangguk patuh

Mereka dibawa Pak Eunhyuk ke ruang Tata Usaha bukan di ruang guru karena nilai anak aksel boss, banyak yang ngurusin dan bersifat sangat rahasia

Ini aja sebenarnya Pak Eunhyuk yang memaksa agar dibantu mereka karena guru-guru sedang sibuk mengadakan remedi sana-sini

"Ini data nilai buat raport pak? Kok udah selesai? Bukannya satu Minggu ini masih jadwal remedi?" Tanya Siyeon bingung

Buat apa remedi kalau nilainya udah ada??? Kaya sia-sia gitu kan hasil mikir dua kali

Pak Eunhyuk menggeleng sambil tersenyum penuh arti, "bukan kok, nilai raport kalian belum proses."

"Pak Eunhyuk ke toilet sebentar, jangan lupa pintunya dikunci ya, bapak sudah bawa kuncinya."

HyunjinK mengangguk dan mengikuti Pak Eunhyuk untuk mengunci pintu

"Aneh gak sih jin? Kenapa harus dikunci coba pintunya? Berasa diruang rahasia." Sebal Siyeon karena menurutnya ini tidak seharusnya

"Udah tunda dulu ngomelnya, ini banyak banget Yeon padahal jam sepuluh nanti kita masih remedi kimia."

Bibir Siyeon mengerucut sebal tapi tetap mematuhi HyunjinK dan duduk di depan komputer beserta kertas disampingnya

Berbeda dengan Siyeon yang sangat cepat memindahkan nilai, HyunjinK masih diem karena ada satu folder yang bikin dia penasaran

Siyeon sadar kalau HyunjinK gak melakukan tugasnya malah asik ngelamun, "kenapa jin?"

HyunjinK tersentak, melihat Siyeon dengan tatapan bertanya kemudian kembali ke layar komputernya

Siyeon yang bingung ikutan noleh ke komputer HyunjinK yang ternyata sedang terfokus ke satu folder

"Kamu mikirin apa yang aku pikirin gak Yeon?"

"Gue tau maksud Lo, mau coba buka?"

HyunjinK menggeleng, "gak sopan Yeon, jangan deh."

"Ish tapi gue kepalang kepo jinnnn elo sih pakek nunjukin ke gue."

Duh gimana ya, disatu sisi HyunjinK kepo banget sama isi folder itu gara-gara judulnya tapi juga gak sopan buka-buka folder punya sekolah tanpa seijin guru

"Gini deh, ruangan ini kan dikunci jadi kalau ada guru masuk pasti buka kuncinya dulu otomatis kita denger dan gak bakal ketauan."

Wah Park Siyeon cemerlang sekali pemikirannya, "kamu yakin?"

Siyeon mengangguk semangat, "seratus persen, toh kita juga dari tadi pegang komputer gak akan ada bedanya di cctv."

"Hhhh..." HyunjinK menghela napas mendengar penuturan Siyeon tapi jarinya bergerak menyentuh mouse dan mengarahkannya ke folder tersebut