OUR CLASS [00L]

30. Pertemuan para lelaki

Anak cowok lagi ngumpul

Full team!!!!

Beuh jarang banget kan????

Biasanya cewek mulu yang diceritain 😪

Berkat inisiatif Sanha yang sudah mengkoordinasikan bersama Pak Eunhyuk, Haechan dan Han maka terciptalah pertemuan para lelaki ini
(minus Pak Eunhyuk karena ini area para anak muda kata Han)

"Jadi... Tujuan dan visi misi Lo bertiga ngajakin kumpul lesehan di depan warkop Mpok Yuri ini apa ya wahai kawan monyetku????????"

Yangyang bertanya dengan kesal, setelah sepulang sekolah Haechan, Sanha, dan Han menyeret dia buat ikutan ngumpul, dia pikir areanya tuh yang bagusan dikit gitu bukannya di lapangan depan warkop Mpok Yuri

Udah gitu mereka lesehan, lengkap dengan satu gelas teh di depan masing-masing, sekaligus 5 piring gorengan, dan ini dana dari Pak Eunhyuk

"Jadi gini temen temen.... Aduh gimana ya ngomongnya, Han Lo aja deh." Haechan berucap namun melemparnya ke Han Jisung

Sunwoo ancang-ancang melepas satu sepatunya buat ia lemparkan ke Haechan, "Lo bilang gitu sekali lagi gue pastiin nih sepatu mendarat di mulut Lo!!" Kesalnya

Jangan heran kalau Sunwoo kesal, karena mereka udah 30 menit kaya gitu, baru ngomong dikit dilempar ke yang lain, gitu teruusss

Shotaro yang disebelahnya langsung mengusap-usap punggung Sunwoo, ngeri Sunwoo kalau ngamuk mah

"Sabar-sabar, harap bersabar Haechan adalah cobaan."

Haechan mendelik mendengar kalimat Shotaro, "Ini kayanya gue harus usul Pak Eunhyuk buat jauhin Lo dari Sanha sama Yangyang."

Yangyang protes, "idihhh kok gue juga???"

Suara Yangyang tuh kalau teriak tidak kalah melengking dari Bu Sooyoung, Jinyoung yang disebelahnya sampai harus mengusap telinganya yang berdenging

"Haechan, Sanha, Han, bisa to the point aja gak? Gue masih harus les habis ini." Ucap Bomin yang mulai lelah memperhatikan semua ini

"Eee lupa gue Minggu depan Lo ada olimp, jadi gini temen-temen maksud dan tujuan kita bertiga ngadain pertemuan adalah untuk rapat-"

"-eitt sabar-sabar jangan dilempar dulu itu woy!!" Panik Haechan begitu Sunwoo melepas sepatunya beneran

Sanha geleng-geleng kepala melihat Haechan, kemudian dia yang ambil alih, "Jadi, kita mau bahas tentang pensi, gak cuma itu tapi juga tentang kekompakan dan ke-solidaritas-an kita."

"Gue tau beberapa dari kalian banyak yang gak mau buat tampil, it's okay gapapa guys karena gue pun males sebenernya."

"Tapi, kita gak punya pilihan lain selain tetap tampil."

"Fyi aja nih ya, tadi waktu istirahat kedua, Siyeon sama Yeji udah coba keliling buat minta tuker performance sama kelas lain tapi gak ada satupun yang mau."