ANGKASA 17

588 22 0
                                    

Jangan lupa follow dulu ya-!!

VOTE SAMA KOMENNYA JUGA, OKE?

~AYOK SPAM🐢

_A N G K A S A_
.
.
.
.
.

🐢🐢🐢

🐢🐢🐢

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐢🐢🐢

"Gak akan ada lagi yang nyakitin lo Ze, kalo pun ada gue akan hadapin mereka," tutur Angkasa dengan mengelus-elus kepala Zea dengan penuh kasih sayang.

"Liat si Jeff, dia cemburu deh.." Alfin berbisik tepat di telinga Aldo.

"Pasti sih, secarakan si Jeff definisi cinta tak terbalaskan," Aldo membalas bisikan Alfin, tepat di telinga Alfin.

"Tuhan, kapan perasaan gue bisa hilang ke Zea?" Tanya Jeff di dalam hatinya, matanya terus menatap Zea dan Angkasa yang sedang berpelukan.

"Yaudah, kita pulang ya, kalian bertiga pulang aja.. Thanks ya udah bantuin gue," ucap Angkasa setelah ia melepaskan pelukannya dengan Zea.

"Yaelah Sa, santai aja kali." Kata Aldo sambil menepuk pundak sebelah kiri Angkasa.

"Kita anterin lo sama Zea sampe Pesantren aja Sa," ujar Jeff, lalu menatap Angkasa dan Zea seperti berisyarat untuk meminta izin.

"Asik bisa liat ukhti-ukhti geulis!" Semangat Alfin, memang anak satu ini rada-rada aneh.

"Mata lo!" semprot Aldo sambil menoyor kepala Alfin.

"Mana mau mereka sama cowok yang rada-rada kayak lo," kekeh Zea dengan menatap Alfin.

"Tega lo, Ze.." Alfin merubah ekspresinya menjadi cemberut khas anak kecil. Mereka pun tertawa dengan ekspresi Alfin.

"Sini Ze, pake dulu helm nya," Angkasa memakaikan Zea helm, di motor metik milik Pesantren As-Salam ini memang sudah ada dua helm.

Setelah memakai helm, Zea dan Angkasa menaiki motor metik itu dan melaju dengan kecepatan sedang, sementara Jeff, Alfin, dan Aldo mengikuti mereka dari belakang.

"Sesakit ini ya liat Zea sama Angkasa?" Jeff berkata di dalam hatinya, dia menatap Angkasa dan Zea dari belakang, wajahnya terlihat sedih.

Setelah cukup lama di perjalanan akhirnya Angkasa dan yang lainya telah memasuki gerbang Pesantren As-Salam, dan ternyata di sana sudah ada Pak Arga dengan Bu Lia dan juga Bu Salamah, karena tadi mereka di telpon oleh Ustadzah Nissa.

Angkasa Zeavarra Where stories live. Discover now