Kemunculan danau hitam pekat dalam satu malam di kawasan hutan terlarang membuat sebuah pertanyaan yang tidak mampu dijawab. Selama beberapa waktu danau itu cukup tenang, sebelum mulailah bermunculan makhluk makhluk mitologi yunani aneh yang keluar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Percy Jackson ]
-----
Flashback( hari ke dua hilangnya Draco Malfoy)
Rekor baru untuk Percy. Ia berhasil berdiam diri selama 30 menit lebih tampa melakukan apa pun. Walau sebenarnya, ia sudah merasakan pegal yang luar biasa di sekitar kakinya. Ini tidak mudah bagi anak yang menderita gangguan pemusatan perhatian hiperaktif (ADHD), penyiksaan namanya!
Pikirannya berusaha fokus kepada soal latihan Transfigurasi di hadapannya. Tapi semakin lama ia mencoba untuk fokus semakin panas kepalanya, huruf huruf juga bahkan melayang layang di kertas, seperti menolak untuk dibaca. Ia membuang nafas kasar. Sekuat tenaga menahan diri untuk berdiri dan melompat saat itu juga. Siapa yang peduli soal nilai? Ia bahkan datang untuk bertarung.
Pandangannya beralih pada kedua temannya yang kelihatannya jauh lebih santai darinya. Jason dan Hazel, mereka biasa saja menjawab soal. Percy ingat kemarin malam Hazel mati matian belajar transfigurasi yang susahnya melibihi Aljabar, atau sebenarnya sama saja. Ia juga bergadang untuk mendapatkan nilai yang tinggi! Percy iri, ia bahkan tidak bisa membaca.
"15 menit lagi di kumpulkan." Ujar Profesor MC. Gonagall.
Hahahaha, lucu sekali Profesor. Percy saja belum menulis apa pun di kertasnya. Tapi bukan itu masalahnya! Masalah yang sebenarnya adalah bagaimana caranya Percy menahan dirinya lagi untuk beberapa menit?
Ia terlalu sibuk berfikir Sampai sampai tidak tersadar pintu ruangan terbuka begitu saja. Percy terlompat kaget. Menoleh kearah pintu tersebut.
Berbondong bondong para murid berlarian. Salah satunya menghampiri kelas. "MONSTER DI AULA! SELAMATKAN DIRI!!"
Butuh beberapa detik untuk menyadari apa yang baru saja murid itu katakan, sebelum akhirnya kelas rusuh. Profesor McGonagall berdiri untuk berjalan keluar, namun tindakannya itu membuat para muridnya ikut untuk berjalan keluar ruangan. Jalan keluar kelas menjadi begitu sempit, yang menyebabkan para murid harus berdesak desakan agar dapat keluar. "Anak anak kalian tetap didalam!"
Namun tidak ada yang mendengarkan. Percy salah satunya. ia begitu senang kelas hari ini di batalkan, namun disatu sisi ia teringat akan perkataan murid tadi. Monster di aula?
Begitu berhasil keluar, ia segera mencari Jason dan Hazel. "Percy!" Teriak Hazel dari arah belakang.
Percy berlari untuk menghampiri. "Kita ke Aula?"
"Kau pikir kemana lagi?" Jawab Jason sedikit keras.
Mereka bertiga serentak berlari bersamaan. Tak henti henti Percy memperkuat cengkramannya pada Riptidenya didalam saku jubah. Ibu jarinya sudah siap menekan tombol pulpen. Namun begitu mereka sampai, yang di dapatkan hanyalah pintu aula yang tertutup rapat. Mereka bertiga terdiam sejenak. "serius? Kita kena prank? Ini bahkan bukan April mop."
