Hay
...
Sore harinya setelah pulang di antar biru, kini reksa bersiap untuk membersihkan rumah nya lagi, bibi lin bagian untuk mencuci pakaian
Reksa bersih bersih dengan memikirkan ucapan biru tadi tentang bagaimana perasaan langit tentang seks mereka yang tertunda
Reksa menjadi merasa bersalah sekarang, mungkin dia akan membuat kejutan untuk langit nanti
Tak lama terdengar mobil langit terparkir di halaman rumah,
Cklek
"langit pulang ~", teriak langit di ambang pintu dengan mencopot kedua sepatu nya lalu melihat reksa yang sedang mengepel lantai dengan santai nya menyahuti teriakan langit
"iyaa"
"astaga reksa, udah di bilangin gausah bersih bersih, nanti kecapekan tau"
"apasih langit, reksa cuma ngepel bukan mau tinju"
"bibi lin" teriakan langit membuat bibi lin dengan cepat menghampiri mereka berdua lalu langit merebut gagang pel dari tangan reksa di berikan pada bibi lin
"apa sih langit~"
Langit menghiraukan teriakan reksa lalu menggendong nya ala karung beras menuju ke kamar mereka berdua meninggalkan bibi lin yang tersenyum gemas melihat pasangan ini
...
Bruk
"aduh langit, punggung reksa sakit nih", keluh reksa saat langit membantingnya pelan
"oke oke maaf", wajar langit itu suami suami takut istri 🗿
Langit mulai naik di atas reksa dengan merangkak lalu memeluknya dari atas dengan tertidur
"isshh langit kamu berat", keluh reksa
Namun reksa terdiam saat langit mulai mengeratkan pelukan itu, mungkin langit lelah pikir reksa, namun tak lama reksa merasakan sesuatu yang keras menusuk sela sela selakangan nya, wah sangat besar pikir reksa
"eum, langit kamu tegang" lirihan reksa membuat langit merinding dan mr L (sebut aja sebagai anu nya langit) nya semakin keras
"langit ayo kita lakukan" lirih reksa lagi
Langit langsung mengangkat badan nya dari badan reksa, lalu melihat wajah reksa yang memerah menahan malu dengan mata melihat kearah lain
"jangan maksain sa"
"enggak, reksa udah siap kok, tapi jangan keras keras ya nanti reksa sakit", reksa dengan kalimat terakhir nya lirih
"baiklah, langit mau bersih bersih dulu" dengan antusias dan senyum yang merekah langit berlari menuju ke kamar mandi dan melupakan reksa yang gugup bukan main dia atas kasur
...
"beneran siap?"
"eum"
Langit merubah posisi menghadap ke reksa yang terlentang di pinggir nya, mereka berdua berada di atas kasur
"la-langit, mau ngapain?" gugup reksa
Langit menghiraukan ucapan reksa lalu membuka perlahan celana dalam reksa, lalu membuka celana dalam nya sendiri
Reksa melotot kaget melihat mr L begitu besar dari dugaan nya, punya nya sih besar juga tapi ini lebih besar banget, anj penasaran author 😭🗿
"pegang", ucap langit
"hah, apanya"
Langit langsung mengarahkan tangan kecil reksa ke arah mr L nya, sial langit seperti pedofil saja melihat mr L kelihatan lebih besar dari tangan reksa
