DEMIGOD - The Silver Witch

33. Became Royal's Guest's.

Malam itu, setelah aku memukul keras dengan tamparan yang cukup membuat Pergelangan tangan ku kelu, Yuber berubah ke Bentuk manusianya atas paksaanku.

Lagipula ini salah Pride. Jika Pride King tak berbuat onar, aku takkan membuat Yuber Terluka.

Setelah membuatnya kembali ke bentuk semula, Ku Buat Nocto pergi mencari Luc yang kutinggalkan sejak kami pertama kali tiba, karena setelah ini kita akan kembali ke bukit dimana kita sejak kemarin bermalam disana.

___

Akhirnya setelah drama panjang aku mengurusi anak anak muda ini, Kubuat Yuber terbaring di Perbukitan. Kami telah keluar dari dimensi itu, kurasa hariku kian melelahkan.

...

Melihat keadaan Yuber, lehernya mungkin Patah jika ia tak memiliki kekuatan Huli Jing yang kuberikan berkat Seed Of Primordial. Tak kusangka Benih itu memberinya sesuatu perubahan yang langka. Cukup dengan Nocto yang kukira hanya ada dalam sejarah Nine-Skies saja, Huli jing adalah kasus yang tak pernah kudengar sebelum nya.

Kulirik sedikit, Grim ada di sampingku memperhatikan Bagaimana kakaknya. matanya terlihat khawatir, dan bersalah di saat yang sama.

Sadar akan tatapanku, mata kami akhirnya bertemu.

" Hei..Apa kakakku tak lagi dikendalikan Cincinnya? "

.. Baik Nocto dan Luc di depan kami pun penasaran dengan apa yang akan kuucapkan setelahnya.

" Aku tak yakin, Pride adalah sosok yang tak sudi tunduk pada siapapun sebelumnya, dan Akan terus menerus berkelahi dengan Greed yang kini di pakai oleh Nocto. Tapi aku tak yakin, setelah aku menamparnya tadi, dia akan tunduk padaku. Mungkin harus beberapa kali hingga ia memyesal tak segera menghormati ku. "

Aku menghela nafas panjang sebelum melanjutkan.

" Sayang sekali, Yuberlah yang harus tetkena imbasnya. Ada hal mudah jika ingin semua itu tak terjadi. Yuber harus bisa mengalahkan Pride di dalam pikirannya sendiri. --Bagaimana pun Mereka telah menjadi satu jiwa, baik Nocto dan Greed, Kau dan Sloth. Kalian lah yang memiliki kendali penuh atas tubuh kalian sendiri. Dan Yuber harus bisa melewati fase itu sebelum akhirnya ia menguasai semua kemampuan Pride untuknya. "

Jelasku panjang lebar.

Ada gerakan aneh di hadapan ku. Itu Luc-

Ia nampak Iri dengan semua kekuatan 3 pria ini. Hanya dirinya yang tak memiliki apapun untuk melindungi dirinya sendiri. Ia berulang kali memegang jemarinya. Itu lucu dan membuatku tak tega.

Tapi Luc bukan lah seseorang yang akan kugunakan untuk kepentingan perang atau pertarungan di masa depan. Tak ada alasan untukku memberinya sesuatu pendukung seperti sebuah senja---

Tunggu.

Luc mungkin bisa berguna untuk seseorang pengendali jarak jauh.
Sniper? Archer? Commander?

Ah.. aku ingin membuat Luc menjadi seorang Snipers agar dia bisa tetap berada pada Titik yang aman. Namun Commander nampaknya kelas yang luar biasa untuknya.

Itu bisa kutanyakan kembali, lagipula snipers akan memberatkan baginya karena matanya hanya mengandalkan kekuatan Burung hantu nya saja.

...

" Besok, kita diundang untuk datang ke perjamuan Istana Utama Kerajaan Saint Gladia. "

Aku mencoba untuk memecah keheningan dengan perkataan tak terduga. Kecuali Luc yang sudah tahu sebagian dari ku sebelumnya.

" .. Mereka sudah mengirimkan Surat undangan? " Tanya Nocto. Aku mengangguk dan memberikan nya surat yang ku baca sore ini.

Matanya memaca dengan jeli. Walaupun mata asli Nocto berwarna Merah setelah perubahan nya ke Ras Dracula, Berkat Sihir ku, matanya membiru seperti milikku.