DEMIGOD - The Silver Witch

25. Met The Goddess, In Their first time (I)

Sesuai Janjinya dan Ingatan atas perintah Hellheim untuk bertemu dengannya di Bukit tempat mereka berpisah, akhirnya ia sampai. Membawa dua Orang dalam keadaan Kritis dan tak sadarkan diri membuat Kedua bahu nya kram.

Bruk*

Ia menyandarkan Si Kembar yang tak ia kenali namanya itu ke batang Pohon tumbang yang ada di dekat Bukit. Membawanya cepat dan membuat Tempat bagi Si kembar menyandar dalam keadaan tak sadarkan diri.

Lelah yang terbayar, Nocto benar benar merasa bahwa tubuhnya berkembang pesar atas apa yang ia miliki. Dorongan dari Greed King yang ingin kembali membuka Gerbang Gehenna dan menciptakan kembali 4 Dari 7 Raja Langit Gehenna yang ada di tangan Hellheim dalam bentuk Item legenda.

Nocto melihat bulan. Masih ada waktu 20 menit hingga Hellheim tiba ke waktu yang telah di janjikan.

Bukit yang menjadi awal perpisahan antara Hellheim dan Nocto membuat Pria itu menghela nafas, mengeluh tipis pada dirinya mengapa malam itu ia pergi ke Ibukota.

Mengetahui bahwa Hellheim bisa pergi di Malam yang sama, Ia merasa sayang sekali pada Waktu yang harusnya ia habiskan bersama Hellheim di sisiNya.

Kini, Berkat Bantuan Greed King, Si Kembar itu masih tertidur pulas, pingsan dan lelap. Kondisi mereka harusnya memang segera mendapatkan perawatan khusus yang tak ada dalam remcana Hellheim sebelumnya. Dengan Itu, Nocto akan sedikit memohon pada Gadis itu, dan mengatakan jika Kedua Pria kembar ini Akan Berguna.

Kutukan Yang jelas terbukti ada di Wajah mereka adalah bukti yang menandakan ada sesuatu yang unik yang mereka miliki. Dan bagi Greed King, Hellheim akan tahu tentang itu-

Clak*

Embun yang turun dari Langit layaknya tetesan Hujan mengenai wajah Nocto.

Ini sudah waktunya-

Pikir Pria berambut putih itu. seraya berdiri dari tempatnya duduk, segera memasang wajah jika Hellheim tiba, ia akan menyambut nya hangat dengan sapaan ceria.

...

Grumble**

Grumble**

Pecahan aneh misterius muncul di udara.

Layaknya sebuah retakan yang tercipta, sangat kecil, kemudian semakin membesar seiring Waktu berlalu.

Hingga terbuka sempurna.

Sebuah Kaki, dengan sepatu hitam dan pakaian serba hitam mewah itu akhirnya terlihat jelas, dan membuat Wajah Nocto kian sumringah.

Dalam Benak Pria itu, ia tak yakin kemana Dan tempat seperti apa yang Hellheim telah datangi sebelumnya.

Rambut putih keabuan, Silver layaknya sinar rembulan, berayun lembut, hingga kedua mata Berpupil pipih itu menatap Pria yang sejak tadi menunggu kehadiran nya.

Ia tersenyum. Gadis yang begitu ia hormati, tersenyum padanya. Dan mulutnya terbuka--

" Nocto, aku membawakan sedikit kejutan. "

Tak mengerti dengan kata kata itu, hingga sebuah siluet lainnya keluar dari Retakan sihir yang ada di Udara, Seorang Pria..

...??

Nocto yang sebelumnya tersenyum, kini sirna.

" ..? "

Wajahnya hanya memberikan kesan bertanya-tanya. Siapa gerangan dirinya yang tuannya Bawa?

Gadis itu tersenyum lembut dan berjalan ke arahnya. dengan tinggi badannya yang sedikit pendek dari Nocto, Hellheim menyentuh pundaknya dan berkata-

" Berteman baiklah dengannya. Ada banyak yang bisa dan mudah kulakukan, tapi hanya 1 yang selalu ku inginkan dan tak bisa kulakukan.. "