DEMIGOD - The Silver Witch

6. Step Six, Disbanded??

Betapa syoknya aku mendengar jika status Avatarku "Disbanded" dengan alasan yang abu-abu.

[ Due to the Health of the Player: Hellheim, Disbanded for a While. ]

Ketika aku bertanya kepada Sistem sekali lagi, Ia menghilang. Seolah menghindar dan tak lagi ingin memberiku informasi Nine-Skies dan Dunia asliku..

Bagaimana ini?

Bukan kah ini seperti aku memasuki dunia Lain tanpa bisa kembali lagi? Statusku di nyatakan Hilang di Dua kehidupan ku jauh dari dunia aku berada saat ini--?

...

Lalu mengapa..? Mengapa sistem tetap menjadi hal yang melekat padaku? seolah transmigrasi ku ke dunia ini terjadi karena Quest ini benar benar terhubung dengan Nine-Skies?

mengapa aku tetap memiliki semua kekayaan dan skill ku?

Apa benar jika aku mati di dunia ini, itu artinya aku akan mati di dunia nyataku?
ini semua.. membuat ku merinding. Aku tak siap... aku belum siap menghadapi abu abu masa depanku di dunia ini---!

Tap*

"... Heim..?? Hellheim..?? "

Seseorang menyentuh pundakku. Aku menoleh dan mendapatkan pria jangkung ini menatapku khawatir dengan wajah yang sendu.

".. Wajahmu pucat. ---Ada apa?? "
Tanyanya. Ia menyentuh dahiku dengan tangannya yang sedingin es batu.

" tidak.. tidak.. kepalaku hanya sedikit penat.. "

" Kau tak terbiasa di antara keramaian? "

Hah..? bicara apa dia?

" Sebentar lagi kita akan tiba di gerbang utara. Setelah kita keluar, kita bisa pergi mengambil perjalanan udara ke Ibukota " Ucapnya.

"... "
Benar.. aku tak boleh takut dengan masa depan yang belum tentu segelap yang kupikirkan. Apapun yang terjadi.. Kilasan masa depan yang sempat Sistem perlihatkan padaku di Awal.. (Prolog*) takkan terjadi. aku bersumpah itu takkan terjadi--!

siang itu, antara aku dan Nocto tak banyak bicara. setelah keperluanku menukarkan Uang yang berlaku, kini aku kembalinke rencana awal. Untuk mendapatkan tanda pengenal sebagai Petualang yang baru, bersama Nocto.

Apapun yang terjadi, jika itu harus, takkan bisa ku ubah. Namun jika itu bisa kuubah.. Aku bersumpah akan mengubahnya ke skenario terbaik dan paling menguntungkan.

____

Sesampainya kami di gerbang utara, Sesekali Nocto bertanya apa aku sudah membaik atau tidak. Tentu aku menjawan 'Aku baik baik saja'. Ia percaya dengan mudah, lalu bertanya lagi dan lagi untuk tetap memastikan.

" Ada dua kota besar yang akan kita lewati untuk menuju ke Ibukota. Ada dua Gunung pembatas yang akan kita lewati selama perjalanan. Hellheim.. apa itu baik baik saja..? "

Tanya Nocto. Tentu itu baik baik saja. Bahkan jika aku dan mentalku sedikit terganggu aku tetap dapat melakukannya dengan baik. Tentu saja..

" Aku akan membawamu terbang tanpa berhenti, Kita akan mendarat hanya jika hujan mulai turun karena aku benci pemandangan berkabut.. "

Nocto mengangguk.

Namun...Aku hampir lupa...

" Nocto.. "

"...?? "
Ia menoleh dan menatapku. Menunggu apa yang akan ku katakan dan tersenyum agar aku tak ragu--

" Berapa lama kau mampu menahan Rasa Haus Darah itu? aku bukan seorang Yang berasal dari spesies yang sama dengan mu jadi aku tak tahu banyak tentang itu. " Kataku.