Part 9

36 0 0
                                    

"Halooo Santi kamu lagi ngapain?" tanyak seorang gadis berambut panjang yang habis keluar dari kamar mandi sebut aja Alifia. "Gue lagi bbman" jawab gue. "Kok sedih gitu? Kenapa sih critain?" tanya Alifia penasaran. "Nggak kok gue enggak sedih" jawab gue sambil menahan kesedihan. "Oke gue mau keluar dulu ya. Bye" kata Alifia sambil melambaikan tangan ke gue. "Oke. Bye" kata gue sambil melambaikan tangan ke Alifia.

Kemudian ada yang mengetuk pintu. "Santi ini kak Nathan" kata kak Nathan. "Oiya kak sebentar" kata gue dan langsung mebukakan pintu. "Ohya konsernya ditunda ndak tau juga sih bulan depan atau 2 bulan kemudian?!" kata kak Nathan. "Jadinya kamu bisa balik ke Surabaya selama 1 bulan" lanjut kak Nathan. "Iya sih kangen coganku kak, tapi tiketnya?" tanyak gue. "Gampang kakak aja dah" jawab kak Nathan mantap.

Akhirnya gue balik ke Surabaya bareng Riris dan Alifia jugaaa dehh. Wahh gue seneng banget ketemu cogan gue alias Hafizh.

~.~

(at LA 07.00 PM)

"Police, I am not guilty. I do not have the right to steal the purse. Please police" kata seorang laki yang sedang terkurung di penjara sebut aja Hafizh. "I'm sorry, I can not believe with you that there is no evidence" jawab pak polisi yang sedang menjaga. "Police, forgive me too, I did not have any evidence. But I have no right to steal wallets" kata Hafizh sedih. Kemudian polisi tadi meninggalkan Hafizh sendirian. Malah Hafizh satu penjara sama orang suka judi juga, ihh liatnya aja udah brrrr gila.

(at Juanda International Airport 03.00 PM)

"Akhirnya kita kembali ke Surabaya" kata Alifia girang. "Bener gue juga seneeng banget" kata Riris. "Tapi kita cuman sebulan ndak enak" kata gue sedih. "Wah elo san elo bisa ketemu sama Hafizh lagi nihh!!" kata Riris. "Hahahaha elo nih ris bisa aja" kata gue. Kemudian kami bertiga menuju rumah gue.

~.~

Keesokkan harinya,

"Haloo guysssss" sambut Frans dan Clara kayak orang mesra. "Haii juga. Cieee kompak lagi dah dua anak ini" jawab Adeline. "Lhoo Monika mana?" tanya Clara. "Gaktau Monika sih tadi ke taman sama Agung" jawab Adeline. "Lhaa elo lin gak sama Iksan?" tanya Frans. "Lhaa Iksan masih tidur di keranjangnya, ya gue tinggal daripada nunggu apalagi mandinya usssshhh lama binggo" kjawab Adeline panjang lebar.

"Halo guysss" sapa lagi gadis berambut panjang dan berkuncrit ekor kuda sebut aja gue. "Santiiiii??? Elo katanya 5 bulan????" tanyak Adeline, Frans, dan juga Clara. "Terus kalo gue 5 bulan, elo semua pada seneng terus lupain gue gitu?" tanya gue sambil mengibaskan rambut gue yang basah. "Ya enggaklah san masak gue mau ngelupain elo" jawab mereka bertiga. "Ehh san elo udah ditembak sama Hafizh yaa?? Ciee pjnya kalekkk" kata Adeline. "Hahhh?? Hafizh nembak gue? Enggak ihh" tanya gue heran sama Adeline. "Kamu jangan bohong gitu donk san, Hafizh lho bilang ke kita kalo dia mau nembak elo kok" kata Frans dan membuat gue bingung apa kata mereka. "Gue enggak ditembak kok" kata gue. "Buktinya Hafizh pergi NY itu?" kata Clara dan membuatku kaget. "Hafizh ke NY ngapain? Kok dia nggak bilang gue? Kapan dia ke NY?" tanyak gue heran. "Emangnya elo gak dikasih tau Hafizh? Hafizh baru 3/4hari lhaa" jawab Clara. Kemudian datang 2 anak yaitu Icha & Fatahila. "Ciee yang baru ditembak. Pjnya donk" kata 2 anak itu. "Maksud elo semua apa? Gue sumpah gatau dan gue gaktau kalo Hafizh tuh ke NY" jawab gue. "Terus elo gak ketemu Hafizh donk?" tanyak Icha. Gue diem aja dan langsung buka bbm dan kirim pesan ke Hafizh.
Gue : fizh elo ke NY?
Hafizh : iya kemarin skrng gue di LA, knp?
Gue : kok elo gk bilang gue?
Hafizh : sorry san gue ada masalah
Gue : masalah apa critain gue
Hafizh : gueee....... di penjara
"APAAAAAAAAA?????????" kata gue kaget dan membuat genk gue dan genk Hafizh kaget. "Kenapa elo san? Critain ke kita" tanyak Fatah. "Gue nangisssssss" kata gue sambil meneteskan air mata. "Elo kenapa san? Jawab san?" tanya Fatah. "Hafizh di penjara di LA" jawab gue sambil nangis gak karuan. "Hafizh di penjara kok bisaaaa?" tanya genk gue. "Gaktau" jawab gue singkat dan langsung meneteskan air mata tanpa henti. Langsung Fatah menelpon Hafizh dan apa yang terjadi dengannya.
"Fizh kata santi elo ada di penjara"
"Iya knp?"
"Kok bisa?"
"Gue gak bisa ceritain ke elo semua, sorry gue off dulu. Bye! Ohya bilang ke santi jangan nangis gue bakalan keluar dari penjara"
Dan telpon langsung diputuskan oleh Hafizh

Apa yg terjadi selanjutnya???


Famous & Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang