Part 4

72 3 0
                                    

"Puas lo fizh" kata Riris. Kemudian Riris, Eryka, dan Tarissa menarik gue untuk pergi, tapi tangan gue ditarik sama Clara. "San Hafizh tuh mau minta maaf sama elo" kata Clara sambil noleh ke Hafizh. "Terus apa masalah buat gue dia kan udah nembak Alifia terus dia buat gue cemburu" jawab gue kesal. Langsung Hafizh berdiri dan bilang "maafin gue ya gue udah lukai hati lo gara-gara gue nggak nyetujui Riris masuk genk elo, pliss maafin gue. Gue janji bakalan nrima kalo elo mau balik kelas lagi dan duduk sama gue" kata Hafizh sambil megang tangan gue. Sebelum gue ngomong dipotong sama Fatah dan Icha "iya tuh san maafin donk". Gue diem aja gue langsung nglepasin tangan Hafizh dan langsung pergi ninggalin mereka bersama Riris, Eryka, dan Tarissa.


Sementara itu gue pikir "masak sih gue harus balik kelas gue" tanyak gue ke Riris. "Hmm sana balik aja" jawab Riris. Eryka dan Tarissa mengangguk. Di tempat yang jauh terlihat 4 gadis musuh gue Siska, Nenny, Akida, dan Trian mereka menatap gue keheranan. "Ehh tuh gadis ketua genk yang euyyy tuh ngapain?" tanya Nenny. "Hmmm kok Riris jadi deket nih sama Santi?" tanya Akida. "Dan terus kenapa Santi gak barengan sama Hafizh?" tanyak Trian. Sementara Siska diam sejenak dan langsung jawab "paling ya Riris tuh udah masuk genknya Santi tuh. Dan paling lagi Santi dan Hafizh tuh lagi bertengkar" jawab Siska heran. "Waaahh kalo mereka tuh bertengkar elo sis bisa ndeketin Hafizh nih" jawab Trian. "Bener juga sih" jawab Siska. "Ehhh Trian masak Hafizh mau ndeketin Siska, Hafizh aja langsung hindar kok" kata Akida bingung. "Ehh elo tuh ya, da Siska tuh bagian ngrayu cowok jadinya nanti kalo Hafizh digoda dia bakalan mau' jawab Trian. "Yaudah terserah lu aja, yan" jawab Akida lagi. Mereka ber-4 langsung mandangi gue dan Riris.


~.~


Keesokkan harinya,

"Hayyy guysss" sambut Clara dan Frans dengan girang. "HAyyy cie kompak" jawab Icha dan Fatah. "Elo juga kompak gitu cha" tanya Monika. "Hahahaha" Icha dan Fatah ketawa. "Ehhh Hafizh belum dateng tha tumben bangett" tanya Iksan dan Agung bingung. "Paling masih minta maaf tuh ke Santi" jawab Adeline dan Monika. "Mudah-mudahan mereka berdua baikkan, yaa" kata Fatah, Frans, dan Agung. "Iya" jawab Icha, Adeline, Clara, Monika, dan Iksan.


~.~


(Di taman)

Gue nangis karena bukan karna kejadian kemarin tapi gue nangis gara-gara baca novel. Ceritanya tentang gara-gara bertengkar terus putus. "Hufff sadis bener nih novel" gerutu gue sambil membacanya lagi. Sementara itu di belakang gue ada seorang laki tinggi tampangnya keren, gue gak mentingin tuh belakang gue tuh sapa batin gue. "San, pliss noleh gue" tanya seorang laki dan ternyata gue kenal tuh suaranya. 'Itu kan suaranya Hafizh?' tanya gue dalam hati. Gue gak mau noleh. "Kalo elo gak mau noleh ke gue, gue bakalan manggil seluruh anak buat ke taman dan gue bakalan minta maaf ke elo di depan seluruh anak-anak" kata Hafizh dan langsung Hafizh manggil seluruh anak ke taman. 'Haduhh gimana sih elo maafin orang kok pake manggil seluruh anak segalanya' batin gue lagi. Kemudian Icha, Fatah, Iksan, Adeline, Clara, Frans, Monika, dan Agung bingung datang ke taman. "Ehh fizh lo ngapain manggil anak-anak ke taman?" tanyak Fatah, tapi Hafizh diem saja. Sementara itu Riris, Eryka, Alifia, dan Tarissa pada ke taman. "Kak ada apaan?" tanyak Alifia bingung, tapi Hafizh tetep diem. Sementara itu juga genk Girlser pada datang ke taman. "ehhh ngapain tuh Hafizh?" tanyak Akida ke genknya. "Guee kagak tau kok" jawab Trian. Siska diem dan memandang. Lalu Hafizh njawab "gue manggil kalian semua, karna Santi gak mau noleh ke gue buat minta maaf. 'Yaampun nih anak gimana sih? Gue takut gue gugup diliat anak-anak' batin gue lagi. "Hahhh gitu aja ngapain manggil seluruh anak fizh lu gila apa?" tanya Frans heran. "Guee emang gila, kenapa?" jawab Hafizh kesal dan langsung duduk di sebelah gue. Riris takut kalo Hafizh mau minta maaf di depan seluruh anak-anak "guee takut". "Lho elo takut kenapa?" tanya Eryka. "Gue takut Santi bantah dia kan nggak suka kalo minta maaf di depan seluruh anak" jawab Riris. "Iyayaya bener banget lu" jawab Tarissa. Langsung Frans bisik ke telinga Hafizh "Fizh Santi tuh gak suka kalo elo minta maaf di depan seluruh anak. Kalo elo gini Santi gak bakalan mau". "Terserah lu aja gue maunya kayak gini" bantah Hafizh. "Kak bener tuh katanya kak Frans, Santi tuh gak suka kalo minta maaf di depan anak-anak banyak kayak gini" kata Tarissa dengan perasaan memohon. Kemudian, gue berdiri dan menghadap Hafizh, Hafizh kaget kalo gue habis nangis. "Elooo nangis?" tanya Hafizh. "Gue bilang kalo gue gak mau minta maaf di depan anak-anak. Sorryy gue gak mau minta maaf ke elo" jawab gue dan langsung narik tangan Riris dan Adeline. Akhirnya Frans dan Fatah mengusir semua anak-anak untuk ke kelas, sementara Icha, Clara, Monika, Tarissa, dan Eryka mengejar Santi, Riris, dan Adeline. Tinggalah genk boys dan Alifia. "Kak aku mau bilang aja aku mau putus sama kakak aja yaa, biar hubungan kakak sama Santi berjalan lancar kan Santi inginnya gak ada gangguan" kata Alifia dan langsung meninggalkan anggota genk Boys dan Hafizh. "Eloo nih Santi gak mau minta maaf kan?" tanya Frans dan dia ninggalin Hafizh dan mengejar gue. "Iya fizh" kata Agung dan IKsan dan ikut bareng Frans. Tinggalah Fatah dan Hafizh. "Yang sabar ya fizh gue bakalan nemenin lho dalam suka ataupun duka, eloo tuh bff gue dari dulu" kata Fatah sambil memeluk temannya. Akhirnya mereka diem dan langsung balik ke kelas.

Famous & Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang