🔥ACE🔥

1.8K 122 9
                                    


Bocah laki-laki yang selalu saja menjahili Luffy kini berhadapan dengan [Y/N] si ahli berkelahi.

"Jangan sakiti Luffy dasar bodoh! Aku akan mengadukan kalian berdua pada Kakek Garp!" [Y/N] berjalan maju, Luffy mencoba menghentikan sepupu manisnya.

"Bwwllleeee!! Tukang adu! Kau tak tau apa-apa payah!" ejek Ace lalu berlari bersama Sabo, [Y/N] mengejarnya diikuti Luffy

Adegan kejar mengejar terjadi, [Y/N] berhasil menangkap Ace dan menarik pakaian nya hingga sobek. [Y/N] naik diatas tubuh Ace lalu memukuli wajahnya. Sabo mencoba menghentikan [Y/N] sedangkan Luffy diam menunggu tak bisa masuk membantu Sabo. Ace tak tinggal diam, dia menjambak rambut [Y/N].

Sabo akhirnya berhenti, ia tak kuat lagi menghentikan keduanya. Lebih mengejutkannya lagi, perkelahian itu berhenti disore hari ketika bibir mereka bersentuhan. Ace berteriak terkejut, Sabo menutup mata nya dengan celah dan Luffy tercengang. [Y/N] hanya merasakan sakit pada sikunya yang terkilir dan berdarah.

"Ehh!! [Y/N]-Chan! Sikumu berdarah! Ayo kembali! Nanti Dadan marah!" Luffy meraih tangan sepupunya dan berlari pulang, Luffy menangis karena dirinya [Y/N] terluka.

"Luffy! Aku baik-baik saja, akhh-" [Y/N] berhenti bicara, tangannya sakit untuk digerakkan. Saat sampai mereka pergi mandi lalu Dadan mengobati lukanya, ia tak berkomentar banyak karena [Y/N] juga dirinya bisa merawat Ace dan Luffy dengan makanan yang enak-enak.

"[Y/N]-Chan, ayo tidur. Aku akan menemanimu sampai luka mu sembuh" mata Luffy kembali berkaca-kaca, ia sangat sedih bahkan saat tidur menempel terus.

"Luffy kenakan selimut nya, jangan sampai sakit oke"- [Y/N]

"Ehhmm- wakatta!"- Luffy

Tak lama kemudian, muncul anak pembuat onar, Ace baru selesai mandi dan mengintip tempat [Y/N] tidur, yah gudang makanan. Ia sedikit merasa bersalah apalagi luka disikunya pasti sembuh jangka waktu lama. Dan ciuman tadi membuat nya sedikit malu.

Esok hari, seperti janji Luffy, ia mencari buah ke hutan bersama. Luffy menciumi pipinya dan terus mengatakan tidak apa-apa sembari mengelus luka sikunya.

"Tidak apa-apa, nanti sakitnya hilang. [Y/N]-Chan jangan menangis" justru Luffy lah yang menangis, ia sangat takut jika gadis didepannya ini menjauhinya lalu membencinya.

Dari kejauhan tampak Ace dan Sabo sedang menikmati harta yang mereka simpan, sampai mereka berempat bertemu.

"Ayo Luffy, kau janji menemani ku kan" [Y/N] membuang wajah dari Ace dan menarik tangan Luffy, Sabo menutup mulutnya tak percaya jika perang akan dimulai. Ace langsung menghentikan mereka berdua, Luffy diserahkan pada Sabo lalu Ace membawa [Y/N] ntah kemana.

"Bocah jelek! Lepaskan! Mau kau apakan Luffy ku?!" [Y/N] memberontak, Ace berhenti dan mengajak duduk.

"Ehmm, itu. Maaf, karena ku kau terluka" Ace menggaruk tengkuknya tak berani menatap gadis didepannya.

"Kaklau Kau berani meminta maaf itu artinya Kau berani menikahi aku dan aku berlayar bersama mu, dengan begitu aku mengakui mu! Bagaimana?" [Y/N] percaya Ace tak mampu melakukannya dan pasti tidak akan melakukannya.

"Baiklah! Lihat saja nanti!"

Sebagai permintaan maaf, Ace juga ikut merawat [Y/N], Sabo juga ikut membantu. Mereka bertiga sangat lengket pada [Y/N], banyak hal yang terjadi pula. Tujuh tahun berlalu, [Y/N] benar menikah dengan Ace diusianya yang menginjak 14 tahun sama seperti Luffy. Ace mengajak istrinya itu berlayar meninggalkan desa Foosha.

"Berhenti menciumi ku sialan"

"Hahaha, aku sudah berjanji untuk menikahi mu kan. Sekarang kau milikku, jadi jangan melarang ku" Ace memeluk istrinya erat, ia begitu suka setiap kata yang dikeluarkan istrinya, cinta nya sudah membutakan nya.

"Dasar jelek"

"Benarkah begitu? hmm~?"

"Ahh- sial, aku tak bisa mengelak jika kau memang tampan"

"Siapa yang tampan?" Ace menggoda istrinya, begitu dewasa [Y/N] luluh padanya dan menjadi titik lemah [Y/N].

"Suamiku Ace paling tampan!" [Y/N] tidak tega untuk mencubit kedua pipi suaminya, berakhir memeluknya.






Cup!

"Sial, bibirmu terasa manis. aku mau lagi"

"mau sampai bibirku bengkak? jangan bercanda"

"lagi, kau tak mau aku mencium wanita lain kan?"

"hah~ sekali lagi saja"







***

"Aku mencintaimu, jadi tolong tetap disisiku"- Ace

"kau adalah suamiku, priaku, kekasihku, jadi tenangkan dirimu"- [Y/N]

Tamat


SI ACE BIKIN BAPER, SIKAP NYA BEGITU MEMANJAKAN MBAK [Y/N]

MBAK SADARLAH, KE TSUNDEREANMU BISA MEMBUAT ACE MAKIN GILA (〜 ̄▽ ̄)〜

One Piece x Reader [Oneshoot]Where stories live. Discover now