Pria yang dikenal dengan Akagami no Shanks adalah orang yang dikagumi oleh Luffy. Shanks membawa [Y/N] di saat si gadis berusia 17 tahun, [Y/N] ingin di bawa pulang ke rumah nya, Shanks dipesankan untuk membawa [Y/N] kembali. Kini gadis itu terjebak di kapal dengan penjagaan ketat, hanya dia gadis satu-satunya di kapal itu.
"Kembalikan! Pedangku bisa melukai mu!" Shanks berlari mengejar [Y/N] yang berputar-putar di kapal, ia berharap Shanks marah dan melepaskannya meski itu di lautan.
"lepskan kau dulu!"
Kejadian seperti ini sudah sering terjadi bahkan hampir setiap hari nya, namun [Y/N] kali ini benar-benar tak sengaja bahkan tak berniat apapun. Ia tak sengaja membuang kalung yang di dalamnya terdapat foto Makino dan orang-orang desa Foosha, kalung itu tak sengaja masuk ke dalam tempat sampah oleh Benn dan karena yang membuang sampahnya adalah [Y/N] jadi gadis itulah yang disalahkan.
Shanks membentaknya dan tak bicara sampai mereka sampai ditujuan. Benn merasa ada yang janggal, tak hanya Benn tapi semua kru. [Y/N] bahkan menurut hari ini dan bersama yang lain. [Y/N] langsung masuk ke dalam kamar begitu pintu rumah dibuka, Benn menepuk dahinya bagaimana bisa kaptennya bersikap seperti anak-anak.
"Shanks! Sudah lama tidak bertemu! Kau menepati janji membawa anakku pulang, terimakasih" Ayah menyambut Shanks hangat, ini yang tidak [Y/N] suka. Shanks adalah orang yang dipercaya membawanya kembali.
"Shanks sialan! Aku tak suka padanya, benar-benar payah! Shanks bodoh!" [Y/N] menggerutu kesal, tapi karena dia ini anak penuh akal ada saja ia lakukan.
Shanks meminta waktu untuk menemui [Y/N], ia ingin mengatakan masalah waktu itu dan menyelesaikan nya dengan baik. Shanks membuka pintu dan melihat penampakan, [Y/N] memanggil temannya untuk membantu dirinya keluar rumah dan kabur.
"Ren! Ayo!"
"Aku tidak bisa! Pergilah! Biar aku yang bereskan disini!" Renayang (Ren) adalah teman [Y/N] paling dekat, tak hanya teman Ren juga kerabat jauh nya
"Terimakasih Ren! Berhati-hatilah!" Shanks tak bisa menghentikan [YN] namun berhasil menangkap Ren, dia diintrogasi oleh kedua orang tua [Y/N].
"Kemana perginya anak itu? Kau pasti tau kan Ren, kaulah yang paling dekat dengan nya"
"Untuk kali ini tidak, dia bahkan meminta tolong tanpa sopan santun. Dia tak mengatakan tujuannya, yang jelas dia menitip sebuah pesan"
"Untuk paman dan Bibi, aku tidak akan pernah mau menikah dengan pangeran bodoh itu! Dan untuk Akagami no Shanks, Shanks sialan! Aku membencinya! Shanks bodoh!"
"Isinya hanya umpatan" semua menghela nafas, Shanks tak heran karena dirinya [Y/N] memberontak. Satu bulan setelahnya, Shanks menemukan [Y/N] setelah sekian lama mencari. Gadis itu berkelahi dengan seorang perampok yang merampok toko perhiasan.
💟 💟
"Sialan! Kembalikan barang rampokan mu!" [Y/N] memukuli perampok, bibi pemilik toko sudah mencoba menenangkan nya karena barangnya sudah aman.
"Dia bisa mati loh" Shanks datang dan langsung memeluk dari belakang, dia tersenyum pada orang-orang disana.
"Maaf karena membuat kekacauan seperti ini, saya temannya. Anda sekalian bisa kembali" Shanks berbincang kecil dengan bibi, [Y/N] diserahkan pada Benn.
"Sialan! Sialan! Sialan! Sialan!" [Y/N] terus mengumpat hingga tak ada yang berani mendekat karena aura nya. Shanks kembali dan melihat [Y/N] yang menatapnya tajam seolah mengatakan jika ia benci pertemuan ini.
"Sudah kan, aku mau pergi" [Y/N] ditahan Shanks, ia dibawa ketempat yang tak jauh dari sana.
"apa maumu?"
"Menikahlah denganku"
"Hah? Kau gila? Apa otakmu itu bergeser?"
"Kau mau bebas bukan? Tapi dengan dua syarat dari orang tua mu, menikah denganku dan memiliki seorang anak" ucapan Shanks membuat [Y/N] merinding, orang gila mana yang datang lalu mengajak menikah. Setelah memikirkannya matang-matang, ia setuju karena sejujurnya ia lelah bersembunyi seperti buronan. Ia menyanggupi permintaan kedua orang tua nya kali ini tapi dengan syarat darinya juga.
"Jangan melakukan kontak fisik lebih selama satu tahun, cukup berciuman atau bergandengan tangan, syarat yang cukup mudah bukan?"
Shanks tersenyum, gadis itu sangat cerdik atau licik? Satu tahun, akhirnya mereka melakukan kontak fisik lebih seperti yang dijanjikan. [Y/N] sendiri ikut Shanks dalam berbagai petualangan, ia tak mau ditinggal sendirian didesa Foosha.
"apa?"
"bagaimana malam ini? kau kemarin menolaknya" Shanks mengeluarkan jurus imutnya, istri nya malah menjadi jijik melihatnya.
"apa isi kepalamu hanya hal dewasa? kau membuatku merinding"
"iya, jika itu denganmu, seharusnya sudah beberapa bulan lalu kita lakukan bukan? apa kau akan menolak lagi kali ini?"
"aku lelah mendengarmu mengatakan hal yang sama terus-menerus, ck! malam ini, mulai malam ini saja!" [Y/N] menggaruk kepalanya yang menjadi gatal karena desakan Shanks.
"aku menantikannya, sayang" Shanks mengecup lembut bibir [Y/N], ia tak sabar akan berolahraga malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo, kita buat adik kecil"- Shanks
"buat saja sendiri, sialan"- [Y/N]
"tidak bisa sayang, aku butuh bantuan dari mu"- Shanks
"baiklah, hanya satu adik kecil"- [Y/N]
***
"mereka mirip denganku! tapi terlihat kasar sepertimu"- Shanks
"bersyukurlah, aku masih hidup setelah melahirkan anak kembar"- [Y/N]
![One Piece x Reader [Oneshoot]](https://img.wattpad.com/cover/330232557-64-k23691.jpg)