19 : seperti mimpi

1.7K 186 20
                                    

🍃🍃 MALAIKAT AYAH🍃🍃

Di Padang rumput yang hijau, dengan di terangi dengan matahari yang cerah dan angin berhembus pelan menerpa ke wajah serta tubuh seorang anak kecil yang tergeletak di atas padang rumput nan hijau ini

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Di Padang rumput yang hijau, dengan di terangi dengan matahari yang cerah dan angin berhembus pelan menerpa ke wajah serta tubuh seorang anak kecil yang tergeletak di atas padang rumput nan hijau ini. Ia terbangun dan mengerutkan keningnya merasa sangat asing dengan tempat yang baru ia datangi saat ini.

Lalu dia pun mengusap matanya, sekiranya ia bermimpi. "Aku dimana?" Gumam anak itu.

Menoleh kanan dan kiri, tak ada orang di sini. Sepi dan senyap. Anak itu mengerjapkan kembali matanya, "ini dimana?"

Tak ada sahutan sama sekali, hanya terdengar hembusan angin.

Anak itu mulai takut. Saudaranya dan ayahnya tidak ada di sini. "Kak Ajun! Kak Injun! Kak Nana! Ayah! Dimana kalian?" teriak Shotaro.

Bocah itu meringis, tak ada yang menjawabnya. Ia takut karena dirinya sendiri disini. "Ayah! Ayah dimana?"

Shotaro mulai menangis, sambil berjalan entah kemana. Tempat ini aneh pikirnya, sebab tak ada benda lain selain Padang rumput yang sangat luas dan ada satu pohon!

Yap! Shotaro tak salah liat, dia melihat satu pohon berdiri di sana. Dengan rasa penasaran Yang tinggi, ia pun berjalan menghampiri pohon tersebut. Setidaknya ada tempat berteduh di sini.

Dia duduk sambil memeluk kaki dan membenamkan wajahnya di sana lalu terus menangis. "Ayah! Kakak! Kalian dimana? Adek takut, adek sendiri disini~"

Tak lama kemudian, Shotaro merasakan ada yang mengusap kepalanya dengan sangat amat lembut. Shotaro mendongakkan wajahnya dan melihat wajah seorang pria dewasa yang sangat cantik dan anggun.

 Shotaro mendongakkan wajahnya dan melihat wajah seorang pria dewasa yang sangat cantik dan anggun

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Kamu siapa?" Tanya bocah itu.

Badannya gemetar, matanya sembab dan sesekali segukan.

Pria itu tersenyum. "Namaku Dong Sicheng, tapi aku akrab dipanggil Winwin."

Mendengar nama Winwin, Shotaro merasa tidak asing. la pernah dengar sebelumnya, namun ia lupa. Sembari Shotaro mengingat nya, bocah itu kembali menatap wajah cantik itu. Shotaro belum pernah melihat wajah pria secantik itu sebelumnya. la pikir hanya kakak-kakaknya saja yang cantik, terlebih lagi kakak keduanya,
Renjun. Renjun paling cantik diantara saudaranya yang lain.

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Mar 18, 2023 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Malaikat Ayah [REVISI]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon