Hari pertama aku kembali masuk sekolah setelah liburan panjang. Didepan gerbang dan banyak sekali orang-orang berlalu lalang, ditengah-tengah keramaian ini,
Aku melihatnya,
Aku melihat tatapannya,
Aku bertemu dengannya kembali setelah sekian lama...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu Hari sebelum ujian dimulai ninta dan ica berencana pergi ke Gramedia setelah pulang sekolah. Mereka ingin merefresh otak terlebih dahulu dan sebagai amunisi agar mereka lebih semangat dalam belajar, dengan melihat-lihat novel yang sedang booming dikalangan remaja minial.
Kring... Kring... Kring...
Bell pulang sekolah telah berbunyi. Membuat ninta dan ica saling pandang dengan mata yang berbinar.
"Gramedia."
"Novel."
"I'm coming!!" Seru mereka bersamaan.
Dua perempuan yang sama-sama menyukai buku itu keluar kelas dengan begitu riangnya. Berbeda dengan murid yang lain, mereka pulang dengan keadaan lesu. Karena lusa akan ada ujian.
"Kita berdua ke Gramed pakai apa?" Bingung ninta, karena ia berangkat ke sekolah bersama dengan abangnya.
"Pake motor gue, tenang aja. Tapi ongkos bensin kongsi ye?"
"Okeey, tapi mampir ke rumah aku dulu ya. Kita ganti baju, kamu bisa pake baju aku."
"Tapi abang lo nggak dirumah kan?"
"Kenapa nanya-nanya abang aku?"
"Nggak kenapa-napa sih, Saudara lo semuanya laki-laki. Jadi gue rada malu."
"Yaah, kayaknya abang udah sampai dirumah terus rayyan juga jam segini udah pulang. Jadi gimana?"
"Langsung ke Gramedia aja gimana? Lo bawa sweater kan?"
"Iya, yaudah aku kabarin ummi aku dulu. Kita langsung ke Gramedia." Langsung saja ninta mengirimkan pesan kepada ibunya, bahwa dia tidak jadi mampir ke rumah.
Selama 40 menit berkendara mereka hanya bisa saling diam, karena tidak dapat berbicara diatas kendaraan yang sedang melaju kencang. Percuma berbicara, lawan bicara kita tidak akan mendengar jelas suara kita. Malah yang ada ngang ngong tidak nyambung percakapannya.
Mereka telah sampai dengan selamat dan saat ini dihadapan mereka telah berdiri dengan kokoh bangunan tinggi yang didalamnya sejuta keinginan para kaum hawa.
City mall
"Ica, memangnya Gramedia ada dilantai berapa? Aku belum pernah ke mall."
"Waduh, gue juga nggak tau. Nanti kita tanya aja ke orang lewat. Tapi biasanya sih lantai paling atas?" Balas ica ragu.
"Yaudah kita tanya aja. Dari pada sesat dijalan."
"Ngomong-ngomong gimana urusanmu sama si cowok? Udah lama sih kejadiannya, tapi aku belum sempat nanya ke kamu."
