^Five^

67 44 42
                                        

Diruangan terdapat dua orang yang sedang mengemaskan barangnya. Hari sudah malam waktunya mereka pulang kerumah, yang lain sudah pulang lebih dulu.

"Dancemu meningkat soojin, aku tidak menyangka akan secepat itu, hanya dalam waktu seminggu, kau sudah bekerja keras." ucap perempuan itu mendekati soojin yang sedang berkemas.

"Makasih, itu juga berkat mu"

"Aku ingin menjadi partnermu" mengulurkan tangannya. "Ayo kita menjadi partner yang baik" ucapnya tersenyum.

"Iya, dengan senang hati" soojin menjabat tangan itu dan memberi senyum tipis.

"Kau bisa terbuka tentang dirimu kepadaku, dan aku akan lebih terbuka kepadamu" ia adalah minji.

Minji sangat friendly kesemua orang, dia sangat terbuka, mbti nya Exstrovert.
Sedangkan soojin introvert. Bukankah mereka cocok?!

Soojin sudah berjalan menjauhin gedung agensi, berjalan sambil mendengarkan lagu diearphonenya.
(G)-Idle | Hann .

Seketika seseorang berjalan disamping soojin menyetarakan langkah kakinya. Soojin terus berjalan dengan santai tanpa menghiraukan manusia itu.

Langkah soojin tiba tiba berhenti lalu ia menatap malas laki laki yang disamping.
Tatapan mereka bertemu beberapa detik tanpa ada yang memulai bicara.

"Hai" laki laki itu mengisyaratkan soojin untuk melepas earphonenya.
"Aku trainee diagensi itu juga, namaku jongin, hwang jong in."

"Soo-jin" ucap soojin lalu terus berjalan kedepan.

"Apakah kamu trainee baru diagensi? Aku tidak pernah melihatmu"

"Iya" jawab soojin singkat.

"Kau pulang sendiri? Malam malam?" Ucapnya terus menyamakan langkah soojin dari samping.
"Ayo aku temani, bahaya perempuan pulang malam sendirian"

Soojin berenti mendadak. Jongin bingung melihat soojin masih di belakangnya, lalu menghampiri.
"Kenapa?"

"Trimakasih, tapi aku bisa sendiri" ucap soojin menatap malas ke jongin.
"Baiklah."

Soojin melanjutkan jalannya tetapi jongin tetap berjalan di sampingnya, soojin melihat jongin dengan menaikan alisnya.

"A-ah rumahku searah, apa salahnya jalan bareng?" Balas jongin seakan tau apa yang di maksud soojin.

                                 ••••

Seminggu, dua minggu, sebulan,
dua bulan sudah soojin menjadi seorang trainee, kinerjanya terus meningkat, dia sangat unggul dalam rapp dan dance tetapi dalam vocal tidak terlalu bagus. Maka dari itu posisi tetap nya sekarang ialah rapper.

Soojin selalu menjalankan kegiatan nya setiap hari ditemani oleh minji dan tentunya jongin yang selalu mendekati.
Soojin sudah kenal dengan trainee perempuan yang lain tapi tidak dekat, cukup kenal saja.

"Soojin, kau sudah menulis lagu untuk penilaian bulanan" tanya seorang laki laki yang menghampiri soojin.

"Sudah, bagaimana denganmu"

Mereka berdua bertemu didepan agensi tadi, jadi sekalian berjalan masuk bareng.

"Aku? Belum"
"Akhir akhir ini otakku sulit sekali untuk berfikir, lagi pula aku dancer untuk apa menulis lagu."

Memang semua trainee diharuskan menulis lagu untuk penilaian bulanan. Ntah itu rapp atau vocal.

"Terserah, jika kau ingin dikeluarkan dari agensi." jawab soojin.

"Beri aku referensi"

"Untuk apa aku, kau cari saja sendiri bodoh!" Balas soojin memaki.

"Kau sombong sekali ya soojin, akan ku kutuk kau jadi batu." Ucap jongin mendrama.

1. StrugglesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora