NAREL [COMPLETED]

NAREL-13

Minimal vote 285, komen 155 (17:30-18:00 WIB).

Athena membuka pintu kamar baru miliknya di mana hal yang pertama kali Athena lakukan adalah mengerutkan dahi. "Kenapa, sih, konsepnya nggak pernah berubah. Untung aja nggak banyak nyamuk." Athena heran karena kamar baru miliknya kembali didominasi oleh warna hitam.

Athena mendapatkan kamar baru karena kamarnya yang sebelumnya sudah tidak layak pakai menurut Narel karena jendela kaca yang pecah, hasil dari amukan Narel. Athena dengar, Narel akan merenovasi kamar lama Athena, bukan mengganti jendela melainkan merenovasi seluruh kamar, jadilah Athena pindah ke kamar yang lain dengan nuansa dan ukuran yang sama.

Karena sudah lelah, Athena pun pergi mengganti bajunya dengan gaun tidur lalu pergi ke kamar mandi untuk melakukan rutinas malamnya, mencuci wajah dan menyikat gigi. Setelah itu, Athena naik ke tempat tidur dan langsung memejamkan mata karena sudah sangat mengantuk.

Ketika kesadaran Athena mulai menghilang, Athena dibuat terkejut karena merasa pergerakan di tempat tidurnya. Athena langsung menoleh dan rasa kantuknya hilang seketika saat melihat wajah Narel.

Athena membulatkan mata ketika Narel tiba-tiba saja menciumnya dengan posisi Narel yang sudah berada di atas Athena. Ingin melakukan pemberontakan pun percuma, Narel menahan kedua tangan Athena dengan mencekal pergelangan tangannya dan saat ciuman Narel turun ke leher, Athena bisa langsung menebak apa yang akan Narel lakukan malam ini kepadanya.

Athena duduk bersandar di kepala ranjang dengan menekuk wajahnya serta kedua tangan yang terlipat di depan dada, menahan selimut untuk tidak merosot turun karena Athena tidak memakai apa-apa.

Athena melirik sinis Narel yang baru saja masuk ke kamar dengan sudah memakai pakaian kerjanya, sangat rapi, wangi, dan tentu saja tampan. Mungkin, jika saja Athena jatuh cinta pada Narel, Athena akan terus bergelayut manja dengan tatapan tergila-gila, tidak akan membiarkan Narel pergi menjauh darinya, jika saja.

Narel sedikit melempar sebuah surat yang jatuh di paha Athena tanpa mengucapkan apa-apa. Athena pun mengambil surat itu sambil menatap datar Narel dan ia keluarkan isi dari surat tersebut.