NAREL-02

65.6K 3.2K 55
                                    

Tentang Narel, Narel pertama kali muncul di cerita Jayden & Jaxson yang pertama.

Athena didorong masuk ke kamar yang akan menjadi miliknya dan Athena sangat marah pada pengawal yang baru saja mendorongnya tetapi sayangnya pintu sudah ditutup, dikunci dari luar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Athena didorong masuk ke kamar yang akan menjadi miliknya dan Athena sangat marah pada pengawal yang baru saja mendorongnya tetapi sayangnya pintu sudah ditutup, dikunci dari luar.

Athena menghela napas sambil memejamkan mata lalu memperhatikan sekitar, ukuran kamarnya cukup luas dengan fasilitas yang lengkap dan sayangnya Athena tidak merasa tertarik sedikitpun, yang ada Athena malah ingin menghancurkan barang-barang yang ada di kamar itu.

"Jelek." kata Athena setelah memperhatikan kamar yang tampak sedikit lebih cerah berkat lantai marmer yang berwarna putih.

Athena jatuh terduduk di lantai dengan tubuh yang bersandar pada bagian samping tempat tidur, matanya sedang tertuju pada langit yang tampak cerah.

"Lebih bagus gue mati daripada harus jadi budak sex dia." kata Athena sambil menopang sisi kepalanya. Kedua mata Athena sedikit melebar saat mengingat sesuatu, kabur.

Athena segera berdiri lalu berjalan menuju pintu yang menjadi penghubung balkon dan saat ingin membukanya, Athena kesal lantaran pintu dikunci. Athena memukul pintu itu karena gagal membukanya, tetapi, Athena kembali mendapatkan ide setelah melihat pintu terbuat dari kaca.

Athena segera mencari benda dengan bobot yang berat untuk nanti ia lemparkan ke pintu kaca, setelah mendapatkannya, Athena mengambil ancang-ancang lalu ia lemparkan benda itu pada pintu kaca sambil memejamkan mata.

Athena membuka matanya dan mengerutkan dahi melihat pintu tidak pecah sedikitpun, Athena segera berjalan mendekati pintu itu dan hanya terdapat goresan kecil.

"Sialan." gumamnya dengan rasa kesal yang kian memuncak.

"Don't push me!" seru Athena saat pengawal mendorongnya untuk memasuki ruang kerja Narel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Don't push me!" seru Athena saat pengawal mendorongnya untuk memasuki ruang kerja Narel. Sang pengawal diam saja dan langsung menutup rapat pintu tanpa perlu menggunakan lift karena letak ruang kerja berada di lantai yang sama dengan kamar Athena dan Narel. Athena menatap Narel yang sedang duduk di kursi kerja sambil menandatangani sesuatu di kertas.

Athena menatap Narel sejenak dan tidak berniat mendekati laki-laki itu, Athena memilih untuk tetap berdiri di dekat pintu.

"Saya butuh kamu nanti malam." kata Narel yang kini tampak fokus pada komputernya.

"Gue nggak sudi jadi budak sex lo." balas Athena di mana Narel langsung menatap gadis itu.

Narel terus menatap Athena dengan raut datar dan sorot tajam, "once again." (Katakan lagi).

Athena maju beberapa langkah dan itu tidak membuat jarak mereka menjadi dekat, mereka masih saling berjauhan. "Gue, Athena Aretha, keponakan seorang mucikari, nggak sudi jadi budak sex lo. Gue lebih pilih mati dalam keadaan terhormat daripada harus serahin keperawanan gue sama lo." Athena pun berjalan menuju lift karena hanya dari sanalah ia bisa keluar dari ruang kerja Narel karena sudah pasti pintu dikunci.

Athena tidak merasa takut sedikitpun dengan Narel, tidak menyesal juga dengan apa yang sudah ia lontarkan. Athena hanya memikirkan bagaimana caranya ia bisa kabur dari rumah itu padahal sebenarnya sia-sia saja Athena kabur.

Pintu lift terbuka dan Athena mulai keluar, Athena menoleh ke bagian kanannya yang tampak gelap dan Athena beralih menoleh ke kiri saat merasa di bagian kirinya tampak terang. Ketika menoleh, Athena membulatkan mata dengan posisinya yang sudah keluar dari lift.

Di depan Athena, terdapat akuarium berukuran besar dan memperlihatkan satu ikan yang seolah sedang menatapnya, bak di film-film. Ikan itu adalah ikan hiu yang berukuran besar. Athena mundur selangkah ketika melihat satu hiu lagi muncul dan jumlahnya sekarang ada dua.

Athena terkejut dan berusaha menoleh ke belakang karena tiba-tiba saja ia didorong dan tentu saja pelakunya adalah Narel. Narel mendorong Athena dengan memegang tengkuk gadis itu, terus Narel dorong hingga jarak wajah Athena menjadi sangat dekat dengan akuarium yang ukurannya sangat besar.

Dengan masih memegang tengkuk Athena, Narel mendekatkan bibirnya ke kuping gadis itu. "Look at his teeth, amazing, right?" (Lihatlah giginya, menakjubkan bukan?).

Athena yang sedang menatap mata hiu beralih menatap gigi hiu yang tampak menyeramkan.

"Dua hiu saya selalu makan ikan, tapi, nggak ada salahnya mereka makan manusia, 'kan? Kamu mau jadi makan malam mereka?" tanya Narel tepat di sebelah wajah Athena.

Athena kembali dibuat terkejut dan refleks menyentuh kaca akuarium bersamaan dengan Narel yang semakin mendorongnya, jika saja Athena tidak langsung menyentuh kaca, wajahnya lah yang lebih dulu menyentuh kaca yang bisa Athena rasakan sangat tebal dan dingin.

Athena menahan napasnya karena jarak wajahnya dengan salah satu hiu sangat dekat, mata Athena tidak bisa lepas dari gigi hiu yang tampak tajam dan menyeramkan itu ditambah leher Athena terasa sakit karena Narel bukan hanya memegangnya melainkan meremasnya.

Narel membalikkan dengan paksa tubuh Athena menjadi menghadapkan dan membuat bagian belakang tubuh Athena menjadi bersandar pada akuarium.

"Saya udah bayar mahal untuk kamu, jangan kecewain saya. Saya juga tau kalo kamu ada niat untuk kabur dan kamu nggak akan pernah bisa keluar dari rumah ini, kalo emang kamu berhasil kabur, I'll always find you."

Athena yang tadinya takut karena hiu kembali dibuat kesal dan marah karena kalimat Narel barusan, semakin marah lagi ketika Narel menciumnya, mencuri ciuman pertamanya.

Athena yang tadinya takut karena hiu kembali dibuat kesal dan marah karena kalimat Narel barusan, semakin marah lagi ketika Narel menciumnya, mencuri ciuman pertamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Qotd: laki-laki kayak Narel cocoknya berhadapan sama cewek kayak Athena atau kayak Naya?

NAREL [COMPLETED]Where stories live. Discover now