005 Keluarga

1K 75 0
                                    

"Aroma tubuhnya sangat jelas sekali dari jarak yang lumayan jauh luna, apalagi jikalau kita lebih mendekati pria yang si Johnny suh itu sebut dengan istri"

"Kau benar wingky, lebih cepat memang bagus untuk menculik pria itu. Tapi sekara bukanlah waktu yang tepat kurasa."

"Apa? Tunggu apalagi? Mau sampai kapan menunggu waktu yang tepat lun?"

"Dengar serigala bodoh, kau tidak lihat tadi si Johnny bodoh itu memberikan kalungnya kepada manusia itu?"

"Benar juga, kita harus berhati-hati." Jawab wingky. Ya mereka merupakan keluarga venezuela.

Sementara itu jaehyun telah sampai di gerbang utama istana. Disana terdapat beberapa penjaga istana yang sedang berjaga.

Jaehyun hanya tersenyum dari jauh, kemudian dia berlari untuk mendekati gerbang itu.

"Penjaga-penjaga istanaku!" Teriak jaehyun yang membuat para penjaga itu melirik kearahnya. Jaehyun tersenyum.

"Pangeran Jung? pangeran kemana saja? kami semua mengkhawatirkan mu pangeran. Kami telah mencarimu kemana-mana sejak 2 bulan lalu, namun hasilnya nihil. Sama sekali kami tidak bisa menemukan anda Tuanku."

"Benarkah? lalu bagaimana dengan adikku? ayahku? ibuku?" Tanya jaehyun dengan antusias kepada kepala peniaga istana disana.

"Saya tidak bisa menjelaskannya tuan. Mari tuan saja ikut dengan kami" Seketika raut wajah jaehyun pun berubah menjasi biasa saja.

Jaehyun diantarkan masuk oleh kepala penjaga istana menuju kedalam istana. Jaehyun mengangkat tangannya, mengisyaratkan untuk berhenti.

"Sampai disini saja, saya bisa sendiri. Terimakasih kepala penjaga." Ucap jaehyun sambil tersenyum menunduk kepada ketua penjaga istana yang berkenan mengantarnya.

Kemudian penjaga istana itu pun bergegas kembali pergi ke tempatnya. Jaehyun bergegas dengan cepat kedalam ruangan ayahnya.

Jaehyun berhenti terlebih dahulu di pintu itu. Jaehyun menghela nafasnya, kemudian memutuskan untuk membuka pintunya.

 Jaehyun menghela nafasnya, kemudian memutuskan untuk membuka pintunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pintu setiap ruangan di kerajaan gambarannya seperti ini yaa.

Jaehyun membuka pintunya. Orang-orang disana tiba-tiba beralih menatap kedatangan jaehyun.

"Jaehyun.."

"Yang mulia"

"Kak! darimana saja? dasar orang yang sulit diatur, sekarang lihat ayah kak! lihatlah xenhan kedua matamu! ayah terkapar sakit karena hilangnya kakak selama 2 bulan ini. Berfikirlah dengan jernih sebelum bertindak kak!"

Jaehyun hanya terdiam di tempatnya. Perasaannya benar-benar hancur melihat ayahnya terkapar sakit di tempat tidur. Ini semua salahnya, andai saja dia tidak melarikan diri.

"Maafkan jaehyun yah, aku menyesal" Ucap jaehyun sambil menghampiri ayahnya. "Ayah bagaiamana keadaan ayah?"

"Kau pergi kemana saja, pangeran? tidakkah mengerti bahwa disini kesulitan mencarimu? kemana saja selama 2 bulan? ayah tahu kamu tidak menyukai perjodohan ini tapi tidak perlu seperti itu juga." Ucap sang ayah sambil membenahi dirinya untuk duduk tegak dan memperhatikan anaknya.

"Aku minta maaf yah"

"Tidak, cukup jaehyun. Ayah harap kamu tidak melakukan kesalahan yang sama" Jaehyun melihat ayahnya memalingkan wajahnya.

"Yah..umph.." Jaehyun menutup mulutnya, lalu berdiri. Perutnya terasa mual dan sakit. Entah kenapa.

"Ada apa?"

"Tidak, sebentar aku harus keluar sebentar."

"Kau sakit nak? panggil tabib kerajaan sekarang"

"Ada apa nak? Pelayan!! PELAYAN"

Pelayan kerajaan pun menghampiri jaehyun dan ibu ayah adiknya di kamar.

"Panggilkan tabib terbaik di kerajaan!"

"Baik, Tuanku."

Ibu dan ayah jaehyun menghampiri jaehyun yang terlihat lemas dan pucat. "Apa ada yang terasa sakit nak selain mual?" Tanya ibu jaehyun dengan perasaan khawatir.

"Kepalaku pusing bunda" Ujar jaehyun sambil tersenyum.

"Pelayan! bawa pangeran ke kamarnya untuk bergegas istirahat. Sepertinya dia kelelahan setelah menghilang selama 2 bulan"

Para pelayan pun segera sigap menahan tubuh jaehyun dan membawa jaehyun ke kamarnya.

TBC

Jaylynn| Johnjae🔞Where stories live. Discover now