"Bangsat!" Jaehyun segera bangun dari tempat tidurnya, kemudian menghajar wajah johnny dengan tangan kecilnya.
"Maafkan aku" Ucap Johnny dengan perasaan penuh penyesalan. Jaehyun rasanya ingin melaporkan johnny sekarang ini kepada penjaga istana agar diberi hukuman mati.
"Kau pikir, hanya dengan maaf itu bisa membalas semua kesalahanmu padaku hah?!" Jaehyun meninggikan suaranya, Jaehyun tidak terima dengan perlakuan johnny padanya.
"Aku hanya ingin menemukan istriku" Ucap Johnny dengan lirih. Sakit rasanya melihat dirinya yang sekarang ini. Hancur masa depannya hanya karena permohonan konyol Johnny.
"Aku tahu, tapi bukan begini juga caranya Tuan Suh. Aku bisa saja melaporkan mu ke penjaga istana" Jaehyun dengan sigap memakai bajunya kembali.
"Dimana sumur harapan itu?! Aku ingin sekali mengutukmu!" Teriak Jaehyun dengan penuh amarah di kepalanya.
"Kau tidak bisa kesana dengan mudah"
"Aku tidak peduli"
"Jae, sumur harapan itu tidak akan mengabulkan harapan yang buruk. Terkadang harapan yang benar-benar diharapkan pun tidak terjadi apalagi yang buruk, akan menyebabkan malapetaka kau tahu?"
"Aku tidak peduli, ini kawasanmu. Hancur, hancur saja tidak perlu ragu!"
"Jaga ucapanmu, calon istriku." Johnny berdiri dari tempat tidur dan menatap wajah jaehyun.
"Baiklah, maaf. Dan perlu kau tahu, aku bukan istrimu dasar keparat" Ucap Jaehyun dengan penuh penekanan dalam setiap katanya.
"Kau istriku jung jaehyun"
"Darimana kau tahu namaku?!"
"Aku bisa menerowong masa lalumu." Ucap Johnny sambil menyunggingkan senyumannya.
"Fuck you Johnny Suh" Jaehyun membuka pintu rumah kayu itu. Dan berjalan keluar dari dalam sana, jaehyun akan mencari jalan sendiri. Dia hanya perlu melihat perbatasan malam dan pagi seperti awal dia kemari.
"Jaehyun kau akan tersesat"
"Diamlah bajingan, aku sudah 2 hari pergi dari istana, ayahku pasti menungguku."
"Perlu kau tahu, 1 hari adalah 1 bulan. Dan ketika kau memasuki perbatasan disana, suasananya akan jelas berbeda dengan hari kemarin kau disana"
Jaehyun memberhentikan diri di tempatnya. Kemudian berbalik menatap Johnny.
"Apa katamu? Tempat ini benar-benar terkutuk sepertinya"
"Benar, itu karena kesalahan ayahku di masa lalu. Maka dari itu sebagai balasannya, jika duniaku ingin kembali normal seperti dunia manusia pada umumnya. Keturunan ayah harus menikah dengan manusia biasa, agar kembali menjadi normal"
"Hahaha, pantas saja." Ucap jaehyun kembali membalikkan tubuhnya dan melanjutkan langkahnya.
"Kau mau pergi kemana istriku?" Tanya johnny sambil menahan tawanya. Menurut johnny kelakuan jaehyun saat ini lucu sekali.
"Pergi dari tempat terkutuk ini"
"Tidak bisa, hanya aku yang mampu membuka portal untuk masuk dan keluar dari tempat ini" Ucap Johnny sambil menahan tawanya.
"Kalo begitu—-BANGSAT" Jaehyun membalikkan tubuhnya menatap johnny. Wajahnya memerah terkejut.
"Ada apa istriku?"
"Mengapa banyak sekali yang melakukan perkawinan di setiap sudut tempat ini? Apakah mereka tidak malu telanjang dilihat orang-orang?"
"Hahaha, disini sudah terbiasa seperti itu istriku."
Jaehyun menggelengkan kepalanya, dia tak habias pikir dengan kawasan aneh ini. Banyak sekali tradisi yang tak jaehyun pahami.
"Aku ingin keluar darisini"
"Tidak bisa istriku, kita sudah terikat"
"Bisa, bukalah portalnya. Aku harus segera menemui adik dan ayah ibuku" Ucap jaehyun sambil memijat pelipisnya yang terasa pening.
"Aku tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri, istriku." Ucap johnny sambil meraih tangan kecil jaehyun.
"Aku bukan orang biasa John, lepaskan aku dan carilah istri barumu! Dan kembalikan penisku sialan"
"Tidak bisa"
"Bisa"
"Aku sudah terikat denganmu istriku!" Johnny mendorong tubuh jaehyun mengenai pohon, jaehyun menatap lekat kedua mata jaehyun.
"Haha... aku membenci takdir ini. Seharusnya aku ikut berkelana saja dengan ayahku."
"Kau tidak takut denganku? Aku bisa mengubahmu menjadi seseorang yang berbeda sekalipun pria kecil"
"Untuk apa aku takut dengan orang jelek sepertimu haha dasar manusia aneh"
"Aku bersumpah, setelah ini kau akan memohon-mohon padaku atas balasan yang telah kuberikan padamu"
"Berkhayal lah semaumu orang jelek"
Johnny melepas kalungnya, kemudian memasangkannya tepat ke leher jaehyun.
"Baiklah jika itu maumu, pulanglah terlebih dahulu istriku. Kalung ini akan membantuku untuk melacak keberadaan dirimu, jika kau dalam bahaya."
"Mitos macam apalagi ini" Ucap jaehyun sambil menatap kalung liontin berlian kecil bewarna putih itu.
"Itu kenyataan istriku. Aku mencintaimu, Jung Jaehyun. Dan maaf perihal penismu, aku tidak bisa mengubahnya" Ucap Johnny sambil menutup matanya dan menggerakan jari telunjuknya untuk membuka portal perbatasan.
"Terserahmu Johnny Suh. Aku menyesal kemari! dan aku akan membencimu sampai akhir hayatku!" Ucap jaehyun sambil melangkahkan kakinya. Johnny membalikkan tubuhnya, untuk meneteskan air matanya.
"Ayo cepat, ikuti"
TBC
YOU ARE READING
Jaylynn| Johnjae🔞
Short Story"Kau tidak takut denganku? Aku bisa mengubahmu menjadi seseorang yang berbeda sekalipun pria kecil" "Untuk apa aku takut dengan orang jelek sepertimu haha dasar manusia aneh" "Aku bersumpah, setelah ini kau akan memohon-mohon padaku atas balasan yan...
