⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️
Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya.
Dia adalah Abigail,
Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...
Gaun cantik yang di siapkan oleh perancang busana terkenal, Wajah cantik itu sedang di hiasi dengan riasan wajah hingga membuatnya terlihat begitu cantik dan elegan.
Tidak lupa dengan Abigail yang gagah dan kekar, ia juga menggunakan pakaian formal untuk malam ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sambil memilih pakaian yang dikenakannya tidak lupa Abigail memasang ear monitor untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.
"Sepertinya berat badan tuan menurun"//ujar penata rias
"Benarkah??"//sahut Abigail
"Iyaa, apakah tuan kurang tidur?? Atau sedang mengalami stres berat sehingga mengakibatkan penurunan berat badan??"//tanya penata rias
"Entahlah"//ujar abigail
Setelah mendengar perkataan penata rias itu Shireen menatap ke arah Abigail, ia tidak mengatakan apapun untuk beberapa saat.
(Disaat seperti ini bahkan aku tidak mengetahui tentang perubahan dalam dirinya, apa aku terlalu masa bodo terhadap mas Abi???)//ujar Shireen dalam hati.
Berapa menit kemudian....
Saat Abigail sudah selesai bersiap-siap, ia segera pergi keruang kerjanya untuk mengambil obat miliknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ia juga mengambil gelas yang berisikan air putih dan menenggak obat tersebut.
Glug....Glug....Glug
Sebelum pergi Abigail berniat untuk menelfon seseorang.
"Hallo"//ujar Abigail
"Hallo pak"
"Kamu cek kembali keadaan disana, Jangan sampai ada sesuatu yang berbahaya, karna ini pertama kalinya saya akan memperkenalkan istri saya kepada publik"//ujar Abigail
"Siap pak"
Abigail segera menghampiri Shireen dan mengajaknya untuk segera pergi.
"Sepertinya nya kita harus pergi sekarang"//ujar Abigail sambil menatap ke arah handphone
