⚠️🚫WARNING 21+🚫⚠️
Bagaimana jadinya jika rencana yang selama ini sudah di buat dengan sangat matang hancur begitu saja saat benih cinta mendekat kepadanya.
Dia adalah Abigail,
Laki-laki misterius dengan ambisi memenggal kepala pelaku yang telah m...
Sebelum acara pernikahan Roynald selesai, Abigail sudah meninggalkan acara tersebut, Abigail tampak terburu - buru.
Tanpa di sadari selama acara, tubuh Abigail banyak mengeluarkan darah, itu semua karena Abigail selesai di operasi,dan keadaannya masih belum stabil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Oh shith , aku terlalu menikmati acaranya" // ujar Abigail
Abigail pergi dengan membawa mobilnya sendiri, roynald dan boren tidak mengetahui akan hal itu, karna ia tidak ingin merusak suasana di acara pernikahan roynald.
Abigail mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, Ia merasa tersiksa dan kesakitan akibat luka yang ia terima, namun ia tidak pernah sekalipun membenci Alexa, karna semua yang sudah Alexa lakukan tidak sebanding dengan apa yang ia perbuat kepadanya.
Sesampainya di rumah sakit abigail segera berlari mencari ruangan dokter ricad, Ia sama sekali tidak memanggil siapapun untuk membantunya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat sampai di ruangan dokter Abigail sangat terkejut!!! ia berpapasan dengan Alexa yang keluar dari ruangan dokter ricad.
"Alexa??"//tanya Abigail.
Alexa tidak memperdulikannya dan hanya terdiam ketika melihat abigail, ia menatap Abigail dengan tatapan dingin, Lalu datanglah seorang pria yang memanggil Alexa.
"Sayang, ayo kita pulang, Besok kita tinggal mengurus surat - surat nikah"
"Iya"
Mendengar pernyataan itu sentak Abigail sangat terkejut, bahwasannya perempuan yang selama ini ia cintai akan segera meninggalkannya dan menikah dengan pria lain.
Ia sama sekali tidak pernah berfikir bahwa Alexa benar - benar akan meninggalkan.
Abigail mengepalkan tangannya, dan amarahnya seperti ingin meledak, jantungnya berdetak tidak beraturan, dadanya terasa sesak, Perasaan yang begitu sakit yang menusuk kedalam hatinya, bahkan tubuh yang berlumuran darah itu mendadak tidak bisa ia rasakan. ia tidak menyangka hal itu benar - benar akan terjadi, Alexa benar - Benar sudah melupakannya.
