07.ini aku

1.3K 134 8
                                    

Jaemin memandang punggung pria itu sampai menghilang dibalik keramaian tamu.

"Oh, untuk apa Jeno kemari?!" gerutunya pada diri sendiri.

Ia kembali teringat perkataan hana tadi.

" aku mengundang nya.. Tuan Lee jeno."

Apakah Jeno sudah melupakan nya setelah ia mati?

Semudah itu?

Ia jadi kembali berpikir 'memangnya dia benar-benar cinta padaku huh?mulut dominan memang sangat manis'

Jaemin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum samar, dan masuk ke dalam untuk menemui Shotaro.

"Taro!" panggil nya pada remaja yang sedang mengobrol dengan tamu.

Shotaro menengok dan tersenyum pada jaemin yang menghampiri nya.

Ia berpamitan dengan tamu tadi dan membawa jaemin ke balkon aula.

"Jadi bagaimana kak?" tanya Shotaro.

"Hm.. Dia sudah mati, aku sudah memastikannya sampai menjadi debu."jawab jaemin, Shotaro menampilkan raut bahagia sekaligus berbinar.

" yang benar kak??akhirnya nenek itu sudah tiada!"jaemin memukul kepala Shotaro saat bocah itu menampilkan raut bahagia yang menggelikan.

"Itaii!"

"Berhentilah memberi ekspresi seperti itu." ujar jaemin malas.

"Hehehe" Shotaro hanya bisa terkekeh canggung.

"Sebaiknya kita pulang sekarang, aku rasa aku mulai mengantuk." ujar jaemin, Shotaro mengangguk dan membawa jaemin berpamitan dengan hana.

"Bibi,aku dan kekasih ku akan pulang."hana menampilkan raut kesal yang dibuat buat.

"Kenapa tidak menginap sekalian?kalau pestanya selesai nanti bibi kesepian." ujar hana membuat Shotaro terkekeh.

"Hehehe.. Besok besok aku akan kemari lagi kok." hana lalu menengok ke arah jaemin yang diam saja.

"Benar juga,gadis cantik sepertimu gaboleh pulang larut ya, nanti hidung belang mengincar mu." ujar hana memegang bahu jaemin.

'Larut bapakmu!ini sudah hampir pagi bakaa!'

Jaemin hanya tersenyum padahal dihatinya sudah mengeluarkan umpatan².

"Ya, sayonara bibi." ujar jaemin dan Shotaro.

"Sayonara.." balas hana sambil melambai.

Shotaro dn jaemin keluar dan menuju gerbang,Shotaro izin untuk kembali kedalam untuk mengambil handphone nya yang tadi dipinjam bibinya.

Disinilah jaemin duduk di lobby hotel.

"Haishh.. Lama banget.." gerutunya.

Seorang pria menghampiri nya.

"Siapa kau sebenarnya?"jaemin menengok, matanya membulat saat melihat orang yang menghampiri nya ternyata

Lee Jeno.

"m-maaf?" gugupnya saat jeno maju ke hadapannya dan menggapai wajahnya, mengelus pipi tirus nya.

"Katakan padaku kalau kau bukan na jaemin.." lirih Jeno, membuat hati jaemin terasa seperti teriris.

"A-aku—

"Ayo pulang." Shotaro memutus pandangan keduanya,jaemin mengangguk dan Jeno masih diam memandangi keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Sayang, tolong jangan mempermainkan ku.." lirihnya.

_____

"Kak,jangan menangis lagi."

•Hello My Wife•||NoMin•Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora