13.hari sial

2.7K 199 15
                                    

VOTE+KOMEN!!!

Happy Reading:)
_____________

WARNING!PART INI MENGANDUNG PLESBEK:)

Aku bertemu dengannya di depan papan pengumuman.

Lelaki itu terlihat sangat tampan..membuatku terpesona saat melihat wajahnya.

Aku langsung membatin.

'Aku harus berteman dengan nya!'

Dia terlihat sangat baik,walaupun sering mengumpati beberapa sahabatnya yang membuatnya kesal.

Aku berteman denganya,dia sangat baik padaku,aku suka itu,aku suka saat dia memperlakukan ku dengan lembut.

Bahkan dia dapat menerima aku yang jauh dari kata baik ini..aku menyayangi nya..

Tanpa sadar aku menaruh perasaan lebih pada sahabat baru ku itu.

"Jeno..Aku.. "

"Ada apa?" lelaki itu-jung Jeno namanya,dia menatapku bingung.

"N-nandemonai.." ujarku seraya menggeleng pelan,ini tidak tepat.

'Yatuhan apa yang aku lakukan,hampir saja aku merusak persahabatan ku.' batinku saat menyadari kesalahanku itu.

Aku menyukainya.. Ah tidak,aku mencintai nya..

Tapi aku takut perasaan ini malah merusak hubungan antara aku dan jeno,aku hanya takut..

Aku mencoba menghapus perasaan sialan ini,tapi nyatanya memang di hatiku hanya ada pria tampan dengan eye smile itu.

Bahkan aku sampai menolak beberapa orang hanya demi menyukainya dalam diam.

"Hiks..perasaan sialan ini!!kenapa kau tidak bisa hilang!!"

"Ini menyakitkan..hiks.. Kumohon..perasaan gila ini!! Hikss!"

Aku muak, sangat muak dengan semua ini,aku tak suka melihatnya bersama orang lain selain aku...kenapa aku mulai ingin egois?ini bukan diriku!

Saat kenaikan kelas,ayah dan ibu ku memiliki urusan di Jepang dan mereka juga membawa ku ke Jepang sampai lulus sekolah.

Aku sedikit lega karena dengan ini aku bisa sedikit melupakan nya.

Tapi lagi-lagi,Jeno yang menangis saat mengetahui aku akan pindah sekolah membuat hatiku sakit.

"Kumohon,tetaplah di sini.." ujar lelaki itu sambil memeluk ku dengan erat,tubuhnya bergetar,dapat kurasa kan bahu ku sedikit basah karena air matanya.

"Maaf jeno-ya..nana harus pergi,ini permintaan bunda dan ayah,nana mohon jangan menangis lagi.. Hiks.. Nana tidak suka."aku merasa lemah saat bersama dengan pria tampan satu ini.

Aku sadar jika mungkin nanti saat aku pergi,pasti ada yang menggantikan posisiku sebagai sahabat dekatnya. Ya 'sahabat'

Emm.. Atau mungkin lebih..

________

"Chan,makasih ya buat hari ini." ucap jaemin pelan,haechan tersenyum sembari mengangguk.

"Yasudah,aku mau pulang,katanya chenle udah nyampe di rumah bareng jisung." ujar haechan.

Jaemin mengangguk,mereka memang tidak jadi menjemput chenji karena taeyong sudah duluan menjemput mereka,jisung ikut bersama chenle karena ingin bermain.

•Hello My Wife•||NoMin•Kde žijí příběhy. Začni objevovat