06.obasan..

1.1K 128 10
                                    

.

"Taro-chan, kau sudah datang hm?tidak rindu bibi?" wanita cantik itu menghampiri shotaro dan memeluknya mengabaikan jaemin yang berdiri di samping shotaro.

"Tentu saja aku merindukan bibi,otou-san menghukum ku terlalu lama, aku sampai bosan berada di yokohama dan menghitung ikan lewat di pelabuhan." adu shotaro dengan mengerucutkan bibirnya membuat sang bibi gemas.

Lalu tatapannya tertuju pada seorang disamping shotaro yang membuatnya bingung.

"Taro,siapa gadis cantik ini?apakah dia calon mu?" goda sang bibi membuat shotaro terbatuk.

Jaemin hanya menatap shotaro kasihan.

"Ehem..dia pacarku bi,dari Beijing, namanya nana." shotaro memperkenalkan jaemin membuat yang diperkenalkan agak gugup.

"Waahh,seleramu bagus taro!!" ujar sang bibi berbinar, ia menggenggam tangan jaemin.

"Perkenalkan aku nakamoto hana,usiaku tidak jauh darimu!berapa umurmu sekarang??" tanyanya bersemangat.

"E-em.. Aku 24 tahun" ujar jaemin gugup.

Hana mengangguk mengerti."aku 32 tahun!itu usia prima ku loh!"ujarnya bersemangat dengan senyum manis yang tak kunjuung luntur.

'Gue 28.muka gw setua itu kah?'batin jaemin menangis.

Jaemin hanya tersenyum menanggapinya, ia tak tau harus apa.

"Kau tahu?aku suka sekali dengan laki² tampan dan gagah,seperti Ceo Lee anak dari tuan Jung." jaemin terus tersenyum menanggapinya,setelah nama suaminya dibawa bawa perempatan tanda kesal muncul di dahinya.

Ingin rasanya ia memukul hana dengan high heels nya.

"Aku mengundang nya tapi ia tak mungkin datang."mendengar perkataan itu membuat jaemin menatap bertanya.

" aku mengundang nya.. Tuan Lee jeno."

____

Jaemin terus menatap yeori dari kejauhan dengan segelas anggur yang di teguknya.

Jaemin tersenyum melihat wajah yeori yang sebentar lagi akan berubah lebih cantik.

"Kiri atau kanan ya.. Tengah tak masalah?" gumamnya.

Shotaro sedang diajak hana bertemu keluarganya yang ikut hadir untuk menyambut mereka.

"Aku jadi gak sabar~"

Seorang pria menepuk bahunya membuatnya menengok.

"Nona manis,ayo berdansa denganku." tawar pria itu,jaemin tersenyum."maaf, tapi aku menunggu suamiku kembali dan aku juga datang karena urusan lain."tolak jaemin pada pria itu.

"Ah, maafkan saya,saya kira nona masih lajang." jaemin mengangguk dan pria itu pergi menjauh darinya.

1

2

3

...

*TIng Tong~*

Waktu menunjukan pukul 12:00,lampu padam, seluruh aula pesta itu langsung gelap.

2 menit kemudian lampu mulai menyala seperti awal membuat semua tamu mengela nafas lega.

Tapi mereka tidak menyadari 2 orang menghilang dari aula..

____

SPLASHH!*

wanita itu menyiram wajah orang dihadapannya dengan air dingin membuat orang itu membuka matanya secara paksa.

"Sudah bangun?" tanya nya saat melihat orang itu membuka mata.

•Hello My Wife•||NoMin•Där berättelser lever. Upptäck nu