03. wae

1.1K 118 50
                                    

Typo? Manusiawi.

VOTMEN!

"Bunaa!" seru jisung sambil menghampiri sang ibu yang sudah menunggunya di depan gerbang sekolah dengan senyuman yang tak luntur.

Ia memeluk erat buna nya.

"Buna,ayah dimana?"bocah itu celingukan melihat ke belakang buna nya mencari keberadaan sang ayah,tapi nihil.

"ayah?..

..sejak kapan kamu punya ayah?bukankah..Andy hanya punya buna saja..? "

Jisung langsung berlari menjauh dengan wajah pucat pasi nya.

Tentu saja,ia melihat wajah buna nya berubah pucat dengan mata merah yang mengeluarkan darah serta senyuman lebar yang menyeramkan.

Jisung berlari cepat tanpa arah karena dibelakangnya hantu yang tadi menyerupai buna nya mengejar nya dengan senyum seram yang membuat jisung histeris.

Secepat  apapun jisung berlari hantu itu dengan mudah menangkapnya.

Tubuhnya bergetar hebat merasakan jemari dingin mencengkram tangannya.

Lalu hantu itu berbisik di telinganya dengan senyuman lebar sampai telinganya.

"Kena  kau~"

||||||||

"AAAAAA!!!!!"

Jeno langsung terbangun mendengar teriakan nyaring dari sang anak yang tidur di  sampingnya.

Jisung masih belum bangun dan berguling dan menendang² tanpa membuka  matanya.

Jeno menggoyang kan tubuh sang anak saat sang anak mengigau tak jelas.

"Hikkss.. Ga mauu!!huaaa ga mauu!!"

"Jie, bangun!"Jeno terus menggoyang kan tubuh kecil sang anak sampai  jisung membuka matanya dengan nafas memburu.

"ayah?..hiks.. Ayah,takut!" jisung langsung memeluk sang ayah dengan erat,tubuhnya bergetar.

"Tenang..ayah ada disini.." bisik Jeno di telinga sang anak,ia menepuk² punggung sang  anak  sampai kembali tidur.

Setelah dirasa jisung sudah tertidur,baru ia kembali merebahkan dirinya disamping sang anak dan  kembali tidur.

Di  ujung kamar yang gelap dengan mata  menyala  makhluk itu terkikik lalu menghilang terbawa  angin.

"Khihihi.."

___

"Ayah berangkat dulu ya,cepat sembuh jagoan." Jeno mencubit pipi anaknya lalu pergi keluar dengan pakaian kerja nya.

Jisung hanya mengangguk dan melihat punggung sang ayah yang perlahan menghilang di balik  pintu.

"Aunty gyu..semalem jie mimpi buruk."ujar jisung,beomgyu yang ada di sampingnya pun menengok.

"Mimpi apa?"tanya nya penasaran.

Jisung menceritakan mimpinya semalam yang membuat beomgyu bergidik ngeri.

"Hihh..kok bisa gitu..biasa ada jin yang usil sama kamu tuh." ujar beomgyu,jisung menatap adik dari ayahnya itu dengan mata agak membulat.

"Beneran?ihh kok serem ya? Padahal kan bunda ga mungkin jadi serem begitu." gerutunya diakhir.

"Makanya jangan banyak ngehalu."

"Kaya yang baca."

"Hubunganya apa?" tanya jisung polos.

•Hello My Wife•||NoMin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang