02.

7.3K 467 117
                                    

Vote dulu baru lanjut 👍

Warning typo bertebaran:>

______________

"C-chan... G-gue hamil...

... Bantu gue pesenin tiket penerbangan ke China secepatnya."

"Na,mending lu pulang ke rumah biar semuanya kejamin,daripada lu ke China ga kenal siapa siapa." haechan memegang tangan sahabatnya itu erat.

"Engga chan, lu tau kan gue udah diusir,nanti kalau pulang gue malah di jodohin lagi!ga mau chan, apalagi gue lagi hamil sekarang."

Ya jaemin di usir dari rumahnya karena persoalan tentang sang ayah yang menjodohkannya pada anak temannya, yang bahkan ia tidak kenal sekalipun.

"Tapi kan..."

"Chan pliss ini jalan yang gue pilih.." perdebatan mereka berakhir setelah anggukan pasrah dari haechan.

_____________

"Gue ga nyangka bibit unggul jadinya sekali nganu doang ye."candaan jaemin mendapat geplakan maut dari haechan.

"Ealah asu malah mikirin itu."

Saat ini haechan sedang mengantar jaemin ke bandara."baik-baik di sana ya na,nanti pulang bawain ponakan imod ya."haechan memeluk sahabatnya erat.

"iya, cepetan nyusul gih, maaf ya gue gabisa dateng ke nikahan lu nanti."jaemin balas memeluk sahabat seperorokannya itu dan tersenyum tulus."iya nanti kita jodohin anak kita aja biar ketemu pas nikahan."kata haechan penuh harap.

"Njir, iyain deh."

______________

















5 years later...

"Buna.. Bunaa..."

Seorang bocah tampan nan imut menarik ujung baju pria cantik yang dipanggilnya buna.

"Iya sayang?kenapa?hm?"sahut simanis dan menatap putranya lembut.

"benal kan Andy bakal ketemu aya?"tanya si kecil penuh harap.

Simanis tersenyum canggung." t-tentu saja,Andy kan anak baik." bocah itu tersenyum sumringah mendengarnya.

'aku tau bunda bohong kok,nanti aku cari papa sendiri saja.'batin bocah itu berbinar.

Jangan kalian kira andy adalah bocah yang gampang di bohongi dan polos binti bodoh ya.
Ini adalah sifat turunan dari ibunya sendiri, dimana dia harus berpura-pura bodoh dan polos di depan Orang-orang yang sedang membodohi nya.

"Andy sayang,jangan macam-macam ya.."

"I-iya."bocah itu langsung bergidik melihat seringai yang terpampang jelas di bibir bunda nya."hentikan buna itu celam."rengeknya.

"Haha,anak baik ucapkan selamat tinggal pada Beijing."

"Celamat tinggal!"

simanis menggendong anaknya dan menyeret kopernya menuju pesawat pribadinya.

Pesawat itu milik keluarga anggkatnya di China..keluarga itu tidak memiliki anak-ada sih tapi anaknya durhaka jadi di buang-canda asu. Anaknya sudah kawin dan di usir dari rumah,dan mereka mengangkat jaemin sebagai anak mereka hanya karena gemay.kalau kata jaemin 'itu untungnya pura-pura polos'

_____________

"Buna, ini lumah ciapa?"tanya bocah itu sambil berkata woah.

"ini rumah baru kita."jawabnya senang.

•Hello My Wife•||NoMin•Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum