Rosa dan Disty hanya bisa menenangkan Lovy."Sepertinya dia tidak kapok kita Bully kemarin." Sargas Disty.
"Lo bener. Kenapa dia masih bisa Sekolah disini juga sih, padahal berita itu sudah gue laporin ke Papa." Kesal Rosa.
Saat Reya dan Zibran sibuk menikmati makanannya, Bagas dan Mars datang. Bagas duduk begitu saja, tanpa minta izin, begitu pun dengan Mars.
"Ngantin gak ngajak-ngajak kita lo." Sewot Bagas.
"Gak perlu di ajak, lo bisa datang sendiri kan." Sindir Zibran.
"Ya harus di ajaklah, siapa taukan dapat traktiran."
"Traktiran mulu hidup lo." Ketus Mars.
"Kek lo kaga aja."
"Memang enggak, gue kan Sultan." Sombongnya.
"Kalau Sultan, berarti bisa traktir gue dong."
"Anjirt, kok gitu sih." Kesal Mars.
"Sultan gak boleh protes, gue pesen makanan dulu ya." Ujarnya meninggalkan tempatnya.
"Guys, uang gue di rampok si Bagasanjing." Adunya pada beberapa Followersnya.
Reya yang pokusnya teralih pada teman Zibran seketika tersenyum tipis, ia tak percaya. Jika hari ini bisa duduk bareng dengan salah satu selebgram yang cukup famous.
"Udah gak usah diliatin, pokus aja pada makanan lo." Tegur Zibran.
Reya pun kembali sibuk pada makannya.
Dhvf_ gak papa atuh, itung-itung beramal
"Kalau buat si Bagas, gue gak ikhlas ngasihnya."
Ghiyaa00 duh ayang gue kena rampok, sini aku ganti, pake cinta
"Ngandelin cinta aja gak bakalan kenyang."
Tryu.12 sekarang Aldi kok jarang keliatan di live lo Mars?
"Biasa anaknya lagi sibuk."
Fans_Zibranlvrss Ayang Zibran gue mana nih? Mars liatin Zibran lagi apa dong
"Gak bisa, doi lagi sama ayangnya." Perkataan Mars membuat Reya hampir terdesak.
Zibran segera memberikan minumnya ke arah Reya. Dengan cepat Reya menerimamya.
"Hati-hati kalau makan."
"Iya." Jawab Reya, setelah selesai minum.
Yun_ya itu suara Zibran kan? Duh lagi sama siapa tuh
"Kepo banget sih lo, kek Dora."
Yun_ya yah Mars gak asik lo
melaaa.nts gak cover lagu lagi Mars?
"Gak deh, lagi gak mood soalnya."
Tak lama Bagas datang, dengan beberapa makanan yang telah ia pesan. Untungnya Bagas tak maruk orangnya, dengan inisiatifnya, ia juga membelikan makanan buat Zibran, Reya dan Mars.
"Lo mau party atau apa njirt, banyak banget." Cerocos Mars.
"Gak usah komen ya lo, udah baik-baik gue beliin juga buat lo. Gue kan berperipertemanan, jadi semuanya juga harus dapat. Bukan cuma salah satunya aja." Belanya.
"Dimakan Rey, anggap aja dapat rezki nomplok. Dia ini yang bayar." Tunjukanya pada Mars.
Drrrttt
Ponsel Zibran bergetar, ia segera mengeluarkan Ponselnya dari saku celana. Melihat siapa yang menelponnya.
"Gue angkat telpon dulu." Pamitnya meninggalkan sebentar ketiga teman-temannya.
Ia berdiri tepat di taman dekat Kantin. Mengangkat telpon yang terus saja berdering.
"Hallo, Pak!" Sapa Zibran saat sambungannya terhubung.
"Selamat siang Mas Zibran. Saya mau menginformasikan, bahwa ketiga pelaku yang menikam sodara Aldi, telah ditemukan. Namun sayangnya, ketiganya meninggal. Di akibatkan karena kecelakaan tunggal. Mereka di temukan di sungai Citarum, saat akan melarikan diri."
"Kini ketiga pelaku telah dibawa ke rumah sakit terdekat."
Penjelasan panjang dari Kepala Polisi itu membuat Zibran mengerutkan keningnya. Jika begini, akan sulit untuk mencari bukti atas keterlibatan Rava.
"Terima kasih atas informasinya. Semuanya saya serahkan pada pihak kepolisian. Saya akan kembali menghubungi Anda nanti " Jawabnya, sebelum mengakhiri panggilannya.
###
To Be Continued
Vote dan komen spamnya jangan lupa.
See you next part
Salam dari She😉
VOCÊ ESTÁ LENDO
I'm not Perfect [ End ]
Ficção AdolescenteSeandainya kisah itu berakhir tanpa adanya epilog. Maka mulailah kembali dengan Prolog yang baru. ----->----- "Muka lo jelek banget sih, banyak benjol-benjonya. Gak pernah perawatan ya." Ucapan itu membuat hati Reya sakit, pasalnya semua orang sel...
-Part 25: INP
Começar do início
![I'm not Perfect [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/309653757-64-k213345.jpg)